Dry Falls, Air Terjun Kolosal yang Mengering

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
17 Februari 2019 15:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: commons.wikimedia.org
zoom-in-whitePerbesar
Foto: commons.wikimedia.org
ADVERTISEMENT
Sebuah tebing bergigi yang memiliki tinggi sekitar 5,6 Kilometer (Km) atau setara dengan 121,9 meter dikenal dengan nama Dry Falls. Berada di pusat Washington, di sisi berlawanan dengan bagian atas Grand Coulee dari Sungai Colombia. Di masa lalu, Dry Falls yang kini hanya tembing berigigi merupakan air terjun terbesar yang pernah ada di muka Bumi.
ADVERTISEMENT
Besar Dry Falls sebagai air terjun diperkiran lima kali lebih lebar dari air terjun Niagara, dengan tinggi dua kali lipat. Diperkirakan, selama zaman es berakhir, banjir dahsyat menyalurkan air sejumlah 104,6 Km per jam ke Dry Falls melalui bagian atas Grand Coulee.
Pada sekitar dua puluh ribu tahun yang lalu sebuah glester bergerak ke arah selatan melalui Amerika Utara, lapisan es kemudian membendung sungai Clark Fork, Idaho. Kejadian itu menyebabkan sebagian besar daerah Montana Barat banjir, yang kemudian membentuk danau besar Missoula.
Air berjumlah besar terkunci di belakang bendungan es yang berada di sekitar Montana. Pada akhirnya, air yang berada di danau Missoula naik dan menerobos bendungan es dan menciptakan banjir yang kemudian tumpah ke gletser sungai Colombia.
ADVERTISEMENT
Dari sungai Colombia ini kemudian menyusuri Grand Coulee bagian atas, dan aliran air besar tersebut juga melewati penjuru Idaho, lembah sungai Spokane, menuju Washington Timur dan ke Oregon. Kekuatan dari aliran air yang luar biasa tersebut dapat mengikis begitu banyak batu dan tanah sehingga menyebabkan Dry Falls kembali 24,14 Km ke posisinya saat ini.
Setelah lapisan es yang menghalangi Colombia meleleh sungai pun kembali menjadi normal, dan meninggalkan Grand Coulee dan air terjun mengering. Saat ini, tebing bergigi yang berukuran besar tersebut dapat dilihat dari Dry Falls Interpretative Center, yang berada dalam bagian Sun Lakes State Park yang berada di Rute 17 tidak jauh dari Kota Coulee.
Sudah diketahui secara umum bahwa proses penghancuran es dari Clark Fork, pengisian ulang danau Missoula dan banjir besar kembali terjadi beberapa puluh kali selama bertahun-tahun setelah Zaman Es terakhir.
ADVERTISEMENT
Sumber: atlasobscura.com | bbc.com