Fenomena Kematian Pohon Apel di Amerika Serikat

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
20 April 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: commons.wikimedia.org
zoom-in-whitePerbesar
Foto: commons.wikimedia.org
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Belum lama ini, pohon-pohon apel di Amerika Serikat banyak yang mati secara bersamaan. Awal gejala dilihat dengan daun yang tumbuh sedikit, tidak rindang. Kemudian, dahannya tumbuh secara melengkung dan berubah warna menjadi kuning pucat menuju kemerahan. Hingga akhirnya, beberapa minggu kemudian, pohon apel tersebut mati.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya menimpa satu pohon apel, penyakit ini menular mengkhawatirkan. Pohon apel yang ada di sekitarnya menunjukan gelaja yang sama, dan berakhir dengan cara yang sama pula.
Fenomena itu, sebetulnya, sudah terjadi sejak dari tahun 1980-an di Amerika Serikat, namun, baru mulai secara serius diamati pada tahun 2013. Mereka menyebutnya RAD, untuk penurunan kondisi pohon apel secara cepat; SAD, penurunan kondisi apel secara mendadak.
Sebagai tindakan pencegahan, pohon apel disuntik campuran bahan kimia agar tidak mati secara cepat atau mendadak. Kendati begitu, tindakan ini juga tidak berhasil, pohon apel tetap saja berguguran.
Berbagai penelitian mendalam pun dilakukan dengan beberapa kali percobaan dan akhirnya mengidentifikasi terdapatnya virus jenis baru yang disebut luteovirus. Selain itu, juga terdapat 4 jenis virus lainnya.
ADVERTISEMENT
Dugaan kuat sementara menyatakan bahwa virus ini ditularkan oleh serangga yang hinggap pada pohon apel, walau ada juga kemungkinan penularan berlangsung dari pohon apel ke pohon apel lainnya. Hanya saja, pertanyaan yang belum terjawab adalah bagaimana virus tersebut berpindah dari satu pohon apel ke pohon apel lainnya, tanpa perantara yang membawanya (?), jika memang virus tidak berasal dari serangga.
Penelitian masih terus berlanjut hingga saat ini, untuk menemukan penyebab sebenarnya yang dialami oleh pohon-pohon apel yang telah mati, sekaligus juga mencari solusi dan pencegahannya. Karena bagaimanapun juga, buah apel merupakan salah satu kudapan yang disukai oleh banyak orang; akan sangat memilukan jika sampai kehilangan eksistensinya.
Sumber: sciencemag.org | sciencealert.com | zmescience.com
ADVERTISEMENT