FLIP, "Kapal" Jungkir Balik yang Aneh

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
31 Maret 2020 22:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: commons.wikimedia.org
zoom-in-whitePerbesar
Foto: commons.wikimedia.org
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kantor Penelitian Angkatan Laut Amerika Serikat memiliki peralatan oseanografi yang sangat aneh. Namanya ialah FLoating Instrument Platform (FLIP) yang dibangun dan dikembangkan oleh Marine Physical Laboratory (MPL) di Scripps Institution of Oceanography, University of California.
ADVERTISEMENT
Sebetulnya, FLIP kurang pas disebut kapal, meskipun para peneliti tinggal selama berminggu-minggu pada saat mereka melakukan studi ilmiah di laut terbuka. Ketimbang disebut kapal, FLIP lebih mirip sebuah pelampung khusus berukuran ekstra. Hal yang paling tidak biasa dari FLIP adalah ia benar-benar bisa "flip" atau "terbalik".
FLIP memiliki panjang 355 kaki (108 meter) dengan bagian kecil di depan dan pemberat berongga panjang di ujung. Ketika tangki diisi dengan udara, FLIP dapat mengapung dalam posisi horizontal. Tetapi ketika diisi dengan air laut, bagian bawah FLIP yang setinggi 300 kaki akan tenggelam di bawah air dan sisi ujung yang lebih ringan akan naik. Ketika di balik, sebagian besar daya apung untuk anjungan bergantung pada kedalaman gelombang permukaan, maka dari itu FLIP bisa tetap stabil ketika ada gelombang besar. Di akhir misi, udara bertekanan dipompa ke tangki pemberat di bagian yang diisi air dan kapal kembali ke posisi horizontal sehingga dapat dipindahkan ke lokasi baru.
ADVERTISEMENT
Selama proses mengubah posisi ke horizontal, semua orang berdiri di geladak luar. Saat FLIP dibalikkan, geladak perlahan menjadi sekat dan sekat menjadi geladak. Sebagian besar kamar di FLIP memiliki dua pintu; satu untuk digunakan saat horizontal, yang lain ketika FLIP vertikal. Beberapa perabot FLIP dibangun sehingga dapat berputar ke posisi baru saat FLIP terbalik. Peralatan lain harus dibuka dan dipindahkan ketika proses perubahan posisi terjadi. Beberapa hal, seperti meja di dapur dan wastafel di kamar mandi, dibangun dua kali sehingga selalu berada di posisi yang benar posisi berubah. Seluruh proses perubahan posisi membutuhkan waktu dua puluh delapan menit. Ketika FLIP berdiri secara vertikal, tingginya menjulang lebih dari lima lantai.
FLIP dibuat pada tahun 1962 oleh dua ilmuwan Scripps, Drs. Fred Fisher dan Fred Spiess. Keduanya bertugas di atas laut untuk meneliti gelombang suara dari bawah laut. Karena sulit meneliti di atas kapal, mereka merancang FLIP yang memiliki ciri khas stabil saat diterpa ombak. FLIP kemudian digunakan mempelajari ketinggian gelombang, sinyal akustik, suhu dan kepadatan air, dan untuk pengumpulan data meteorologi.
ADVERTISEMENT
Sejak Drs. Fisher dan Spiess menyelesaikan tes pertama mereka, banyak data penting lainnya telah dikumpulkan menggunakan FLIP. Cara air bersirkulasi, bagaimana gelombang badai terbentuk, bagaimana gelombang seismik bergerak, bagaimana panas dipertukarkan antara laut dan atmosfer, dan suara yang dibuat di bawah air oleh hewan laut hanyalah beberapa hasil penelitian yang didapat menggunakan FLIP yang menakjubkan.