Gagnon, Kota Mati Tanpa Peninggalan Bangunan

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
4 Februari 2020 7:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Kota Gangnon di Quebec
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Kota Gangnon di Quebec
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di berbagai belahan dunia, terdapat kota-kota mati yang tidak ada penghuninya. Biasanya, kota-kota tersebut pada zaman dahulu pernah ramai dihuni orang namun karena alasan tertentu akhirnya ditinggalkan dan yang tersisa hanya bangunan-bangunan serta infrastuktur fisik yang terbengkalai.
ADVERTISEMENT
Kota Gagnon di Quebec, Kanada, berbeda. Tak seperti kota mati lainnya, di Gagnon tidak ada bangunan, rumah atau infrastuktur lain yang tampak. Satu-satunya benda yang tersisa hanyalah satu ruas jalan yang membentang dalam keadaan sepi.
Sekitar empat puluh tahun yang lalu, Gagnon adalah kota pertambangan yang ramai dan berkembang. Beragam fasilitas ada di Gagnon seperti gereja, sekolah rumah sakit, hingga pusat komersial. Singkatnya, di Gagnon aneka fasilitas tersedia bagi masyarakat meski lokasinya tergolong terpencil dan hanya bisa dijangkau dengan pesawat terbang.
Foto Gagnon menjadi kota mati dan bangunan yang menghilang
Lantas, bagaimana ceritanya Gagnon bisa menjadi kota mati dan bangunan-bangunannya menghilang? Pada 1960, kota Gagnon mulai berkembang setelah ditemukan bijih besi di wilayah tersebut. Pada puncak kejayaannya, di Gagnon pernah sampai ada empat ribu penduduk.
ADVERTISEMENT
Pada 1970-an, produksi baja di seluruh Amerika Utara mengalami kejatuhan sebagai dampak dari resesi 1973-1975. Pada 1977, sumber daya di tambang akhirnya habis hingga dipindah ke daerah lain yang berjarak 90 kilometer dari Gagnon. Situasi kemudian memburuk pada 1980-an saat tambang sudah tidak bisa lagi menghasilkan keuntungan dan harus ditutup.
Ditutupnya tambang kota menyebabkan penduduk kota harus dievakuasi. Tetapi, bukannya hanya sekadar meninggalkan bangunan yang ada, seluruh kota justru ikut diratakan dengan tanah. Jadilah saat ini yang tersisa dari Gagnon hanyalah jalan raya serta landasan pacu bandara.
Sumber: quebec-cite.com| cbc.ca | amusingplanet.com
Sumber foto: commons.wikimedia.org