Hampir Mustahil, Buaya Putih Dewasa Muncul di Australia

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
22 November 2017 9:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Warna yang mencolok selalu membuat buaya kesulitan hidup sejak kecil. Tak dapat menghindari pemangsa dan hampir dipastikan mati sebelum dewasa.
Foto: facebook.com/crocodileconservation
ADVERTISEMENT
Sebagian besar buaya di Australia berwarna abu-abu atau hijau, itu sangat penting untuk kamuflase. Kemunculan buaya putih pastinya sangat mengejutkan, terlebih karena ukurannya sudah mencapai tiga meter.
"Semua orang sangat gembira," kata Broady, pemimpin kelompok konservasi lokal di dekat Sungai Adelaide, Australia. "Saya telah menghabiskan banyak hari untuk dapat melihatnya."
NT Crocodile Conservation & Protection Society adalah pihak yang mengunggah foto buaya tersebut ke media sosial. Dilansir NT News Australia, mereka menamainya Pearl, dan peduduk lokal yakin itu keturunan dari buaya albino yang terkenal Michael Jackson.
Jackson dan Pearl sama-sama menderita hypomelanism, suatu kondisi tubuh yang kekurangan pigmen. Menurut Adam Britton, peneliti dari Universitas Charles Darwin, hypomelanism Pearl mungkin terjadi melalui perubahan genitika saat proses inkubasi.
ADVERTISEMENT
"Selama inkubasi, jika telur di sarangnya dibiarkan terlalu panas bisa menyebabkan mutasi," ucap Britton.