Hitler yang Berperilaku Baik dari Circleville

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
23 April 2018 21:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jalan Hitler di Circleville (Foto: Wikimedia)
zoom-in-whitePerbesar
Jalan Hitler di Circleville (Foto: Wikimedia)
ADVERTISEMENT
Faktanya, ada banyak orang yang menyandang nama Hitler di dunia ini. Sutradara Matt Ogens, beberapa tahun lalu mencari orang-orang bernama Hitler untuk diwawancarai dalam film dokumenter 'Meet The Hitlers'. Dia mengeksplorasi, bagaimana kehidupan orang-orang bernama Hitler ikut dipengaruhi, dan terkena stigma buruk akibat kelakuan seorang Jerman paling terkenal: Adolf Hitler.
ADVERTISEMENT
Banyak keluarga memilih mengganti nama mereka, beberapa tetap teguh memakai Hitler. Lain soal bagi penduduk Circleville, Ohio, Amerika Serikat, nama Hitler senantiasa punya konotasi bagus; mereka tak akan membiarkan keburukan satu orang di Jerman sana mengubah paradigma mereka akan kebaikan keluarga Hitler yang asli.
Keluarga Hitler adalah perintis di kota tersebut, datang ke Circleville pada tahun 1799. Keluarga Hitler baik ini terdiri dari George Hitler, istrinya Susannah Gay, dan sebelas anaknya. Media lokal Circleville Herald menyebut mereka sebagai, "Orang baik dan warga yang terhormat." Sementara George berperan besar dalam mendirikan kota tersebut, keturunannya jadi orang-orang sukses yang berbakti kepada masyarakat.
Maka tak heran jika saat ini masih dapat dijumpai tiga jalan dengan nama Hitler di Circleville. Ada Kolam Hitler, Taman Hitler, makam-makam dengan nama Hitler, dan beragam peninggalan bertuliskan Hitler lainnya. Banyak penduduk Circleville bangga dengan warisan tersebut.
ADVERTISEMENT
Mereka mengklaim bahwa Hitler yang baik itu datang ke dunia lebih dulu; mereka adalah keluarga Hitler sejati. Sementara yang di Jerman sana, si perusak itu, lahir dari keluarga Hitler palsu.
Memang pada kenyataannya, Adolf Hitler seharusnya bernama Adolf Schicklgruber. Menurut beragam sumber sejarah, nenek Adolf ialah Maria Schicklgruber yang melahirkan anak di luar nikah bernama Alois Schicklgruber, ayah Adolf.
Maria kemudian menikah dengan Johann Georg Hiedler; entah bagaimana ceritanya Alois lalu memilih mengganti 'Schicklgruber' menjadi 'Hitler'. Di kala muda, terkadang Alois bahkan juga dikenal dengan nama keluarga 'Huttler'.