Jendela Penyihir di Vermount

Foto: commons.wikimedia.org

Terdapat keunikan arsitekur rumah di Negara bagian Vermount, Amerika Serikat, sebuah jendela dengan posisi yang tidak lazim; model jendelanya bergaya normal namun dipasang secara miring sesuai dengan kemiringan atap. Jendala itu dikenal dengan nama ‘Jendela Penyihir.’

Menurut mitos setempat, jendela penyihir dipasang demikian untuk mencegah penyihir masuk ke rumah, dengan asumsi bahwa penyihir tidak bisa masuk melalui jendela yang miring. Namun mitos itu aneh, jika memang demikan, mengapa tidak semua jendela dimuat miring saja? Penyihir tentu akan memilih masuk melewati jendela yang normal. Tetapi, begitulah mitos, selalu tak masuk akal

Ada penjelasan lain tentang jendela penyihir tersebut, di sekitar Vermount banyak lansia yang pesakitan yang menghabiskan waktunya berdiam di kamar tidur, ketika mereka meninggal menjadi hal sulit untuk membawa peti mati ke kamar dan memasukan mayatnya. Maka akhirnya dibuat jendela miring yang sejajar dengan atap, agar peti masuk bisa dimasukan melalui jendela.

Namun penjelasan di atas juga tak masuk akal, tidak ada yang pernah membawa peti mati ke dalam kamar (apalagi kamar di lantai dua); adapun mayat yang dibawa keluar kamar lalu kemudian dimasukan ke peti mati.

Tetapi, sdi antara mitos dan penjelasan di atas, alasan sebenarnya mengapa jendela penyihir tersebut seperti itu adalah sebuah inovasi dan usaha untuk hemat. Loteng yang digunakan kamar di lantai dua tentu saja membutuhkan cahaya, namun tidak memungkinkan memasang jendela normal karena keterbatasan ruang dan tentu saja uang.

Pilihan yang lain adalah memasang jendela atap yang bisa dibuka-tutup namun membutuhkan uang lebih. Akhirnya, solusinya adalah memanfaatkan jendela normal yang ada dengan memasang miring sejajar dengan atap.

Sumber: amusingplanet | atlasobscura.com