Karl Marx-Hof, Rumah Susun Terpanjang di Austria

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
18 Desember 2018 3:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mulanya, tempat itu ialah perumahan bagi ribuan keluarga yang menjadi tunawisma setelah Perang Dunia Pertama.
Foto: commons.wikimedia.org
ADVERTISEMENT
Usai Perang Dunia Pertama berakhir, ekonomi Austria mengalami kekacauan pada tahun 1918-an dengan jumlah pengangguran, kemiskinan, serta kelaparan hampir melumpuhkan Kota Wina. Segera kemudian, gerakan buruh muncul demi meminta perubahaan dan direspons dengan Pemerintahan Merah Wina (Rotes Wien) yang meluncurkan reformasi sosial.
Pemukiman penduduk lantas dibangun secara ekstensif pada tahun-tahun berikutnya. Wina mendirikan beberapa blok apartemen dan rumah susun dalam kompleks kota baru bernama Gemeindebauten, yang berfungsi sebagai bantuan konstruksi bagi rakyat. Satu di antara gedung paling fenomenal yang dibuat dalam periode reformasi sosial itu ialah Karl Marx-Hof.
Rampung dibangun pada 1930, berdasarkan rancangan Karl Ehn, bangunan kolosal tersebut memiliki panjang 1.100 meter. Di dalamnya terdapat 1.382 tempat tinggal dan dilengkapi dengan banyak fasilitas (termasuk taman kanak-kanak, kantor perawatan kesehatan, perpustakaan, binatu, kantor pos,dan 25 toko lainnya).
ADVERTISEMENT
Mulanya, di masa lalu, Karl Marx-Hof merupakan perumahan bagi ribuan keluarga yang menjadi tunawisma setelah Perang Dunia Pertama. Sementara hari ini, mayoritas penyewanya ialah pasangan muda yang baru berkeluarga; mereka lazimnya telah menunggu antrian hingga empat tahun untuk mendapatkan penawaran tinggal di sana.
Sumber: theguardian.com