Keberagaman Kari yang Menggoda Wawasan dan Lidah Kita

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
17 Oktober 2020 21:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Tikka Masala | commons.wikimedia.org
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Tikka Masala | commons.wikimedia.org
ADVERTISEMENT
Kari termasuk salah satu masakan paling populer di dunia. Rasanya yang pedas dan tajam seolah-olah membuat kita selalu ingin terus memakannya sampai kenyang nan puas. Dihidangkan bersama dengan nasi hangat, membuat rasa lapar yang kita rasakan semakin tak terbendung.
ADVERTISEMENT
Banyak yang bilang bahwa kari berasal dari Asia Selatan. Terutama India yang kemudian meluas ke kawasan Asia Pasifik dan juga Eropa.
Perluasan dari masakan ini pun kemudian membuat berbagai macam versi dari kari itu sendiri. Mulai dari yang klasik hingga dicampur dengan berbagai macam resep rempah dan menu. Berikut ini ialah dua di antaranya yang paling terkenal.

Tikka Masala

Tikka artinya potongan daging atau sayur, sedangkan masala artinya campuran rempah-rempah. Hasilnya, potongan daging direndam di dalam bumbu, ditusuk layaknya sate, dan dipanggang kering di dalam oven tandoor, dan terakhir disiram dengan saus tomat yang penuh dengan rasa. Asal usulnya masih diperdebatkan, namun banyak yang mengklaim bahwa ini berasal dari Punjab, India.
ADVERTISEMENT

Balti

Wikimedia Commons
Masakan ini mengambil referensi dari tempat memasaknya. Kata Balti dapat ditemukan dalam bahasa Urdu, Hindi, dan Bengali yang berarti ember, meskipun lebih mirip wajan dengan baja tipis. Menunya berupa daging dan sayuran, seperti bawang, bayam, kentang, dan jamur, dimasak cepat di atas api besar, seperti ditumis. Keluarga Brummies mengklaim ini adalah milik mereka sampai akhirnya muncul di Birmingham, Inggris pada awal 1970-an.
Selain dua versi kari di atas, masih ada tiga lainnya yang tak kalah menggoda. Simak tulisan berikutnya.