Kerangka Manusia yang Jadi Alat Propaganda Politik

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
29 Agustus 2019 18:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Kerangka manusia yang  terkubur selama ribuan tahun digunakan Nazi untuk alat propaganda
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Kerangka manusia yang terkubur selama ribuan tahun digunakan Nazi untuk alat propaganda
ADVERTISEMENT
Sebuah kerangka manusia teronggok di tanah selama lebih dari seribu tahun tanpa diperhatikan oleh orang-orang. Namun pada masa Perang Dunia Kedua dan Perang Dingin, keberadannya justru menyita perhatian banyak orang hingga dijadikan alat propaganda politik negara-negara yang berperang.
ADVERTISEMENT
Kerangka manusia tersebut pertama kali digali pada tahun 1928 di halaman Kastil Praha di Cekoslowakia. Saat digali, terdapat sejumlah senjata dan berbagai alat dari logam yang ditemukan terkubur di tempat yang sama. Penemunya adalah Ivan Borkovsky, orang Ukraina yang turut berperang membela Austria-Hungaria dan Rusia pada awal abad ke-20.
Foto: Ivan Borkovsky adalah arkeolog dari Ukraina yang pertama kali menemukan kerangka di halaman Kastil Praha di Cekoslowakia
Setelah menggali kerangka dan benda-benda logam di Praha, Borkovsky tidak bisa mengumumkan temuannya itu kepada publik. Karena alasan yang tidak jelas, ia tidak pernah diperbolehkan untuk mempublikasikan temuannya.
Bertahun-tahun kemudian tepatnya pada 1939, tentara Nazi Jerman menduduki Cekoslowakia hingga melakukan klaim kepemilikan atas obyek temuan Borkovsky. Pihak Jerman menyatakan kerangka itu berasal dari tubuh prajurit Jerman atau Viking Nordik dan bukan Slavia. Selain itu, keberadaan kerangka tersebut juga membuat Nazi mengaku-ngaku bahwa Kastil Praha dibuat oleh orang Arya, kelompok bangsa yang disebut oleh Nazi sebagai ras unggul. Dengan demikian, kerangka tersebut pun menjadi alat propaganda dan legitimasi bagi Nazi atas pendudukannya di tanah Cekoslowakia.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Borkovsky juga mendapat masalah. Iia sempat diancam dipenjara oleh Nazi karena bukunya mengneia tembikar Slavia di Eropa tengah. Meski akhirnya bisa terbit, buku karyanya kemudian isinya diubah oleh Nazi dengan tulisan yang menguntungkan mereka. Saat Cekoslowakia jatuh ke tangan Uni Soviet pada 1945, Borkovski diancam penjara lagi karena paham antikomunis yang dianutnya. Jika tidak mau dipenjara, ia harus membuat cerita yang sejalan dengan gagasan Uni Soviet tentang sejarah kerangka temuannya.
Demikianlah, setidaknya kerangka manusia temuan Borkovsky jadi alat propaganda politik bagi dua pihak. Jika awalnya propaganda dilakukan oleh Nazi Jerman, kemudian Uni Soviet ikut memanfaatkannya.
sumber: encyclopediaofukraine.com | iflscience.com