Ketika Konservasi Menjadi Sebuah Destinanisi Relaksasi

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
20 April 2019 14:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: commons.wikimedia.org
zoom-in-whitePerbesar
Foto: commons.wikimedia.org
ADVERTISEMENT
Dibutuhkan waktu tempuh sekitar 20 menit yang d menuju utara Tromso, Norwegia. Di sana, terdapat pusat perkemahan bernama Lavvu yang menjadi daya tarik wisata musim dingin; tempat penangkaran rusa.
ADVERTISEMENT
Perkemahan itu dikelola oleh suku asli, suku Sami. Sementara agenda wisatawan ketika tiba Lavvu lazimnya yaitu mengikuti rangkaian kegiatan, seperti memberi makan rusa, menaiki kereta rusa, dan diakhir dengan mendengarkan sebuah dongeng.
Pusat penagkaran rusa dan Lavvu merupakan sebuah destinasi wisata yang didirikan pada tahun 2016 oleh Jahon Isak Turi Oskal, dibawah naungan organisasi Tromso Arctic Reindeer Experience. Oskal mendirikannya dengan dua tujuan:pertama untuk melindungi rusa dari kepunahan yang disebabkan oleh perubahan iklim yang tak tentu, kedua untuk mengenalkan budaya dan gaya hidup suku Sami bersama rusa di dataran tinggi Norwegia.
Namun, bukan hanya dua tujuan itu saja. Ketika dataran tinggi Norwegia telah berhasil tumbuh sebagai destinasi wisata, tujuan ketiga yaitu meningkatkan nilai ekonomi dan pariwisata, sekaligus melindungi ekosistem.
ADVERTISEMENT
Bagi suku Sami, rusa merupakan fondasi kehidupan mereka. Sebelum ditemukannya kendaraan khusus di atas salju, rusa bermanfaat sebagai alat transportasi mereka. Selain itu, kulit rusa dapat digunakan untuk bahan baju, jaket dan sepatu, sedangkan dagingnya dikonsumsi sebagai bahan pangan.
Patut disayangkan, ekosistem rusa terganggu akibat perubahan iklim yang terjadi. Berdasarkan laporan dari lembaga Administrasi Kelautan dan Atmosfer Norwegia, pada Desember 2018, populasi rusa di utara Norwegia berkurang setengahnya dalam waktu dua dekade terakhir.
Karena perubahan iklim menyebabkan ekosistem rusak dan rantai makan ekosistem terganggu, dengan kondisi seperti itu, Oskal dengan usaha dan organisasinya melakukan hal mulia untuk menyelamatkan ekosistem di daratan tinggi Norwegia sekaligus juga meningkatkan taraf ekonomi masyarakat di sana.
ADVERTISEMENT
Sumber: tromsoarcticreindeer.com | atlasobscura.com | samicamp.com