Loncat Indah Para Kuda dan Penunggangnya di Kota Atlantic

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
17 Februari 2020 14:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Diving Horse yang Menjadi Daya Tarik di Kota Atlantic
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Diving Horse yang Menjadi Daya Tarik di Kota Atlantic
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hampir setengah abad lamanya, Kota Atlatic di New Jersey, Amerika Serikat menyimpan banyak daya tarik untuk menggaet para warga lokal bahkan wisatawan yang berkunjung ke sana. Salah satu yang menjadi daya tarik yang paling diminati adalah sebuah atraksi bernama Diving Horse yang ditunjukkan oleh seekor kuda dan penunggangnya, melompat dari ketinggian tertentu menuju sebuah kolam air besar di bawah.
ADVERTISEMENT
Kuda-kuda di sana sengaja dilatih dengan keras agar tidak takut saat akan melakukan atraksinya, dimana dalam pelatihannya dilakukan selama 4 kali sehari dalam satu minggu penuh. Biasanya, atraksi kuda ini ditemani oleh seorang wanita muda yang akan naik di punggung kuda dan ikut melompat dari sebuah menara setinggi 40 kaki dari atas permukaan air kolam. Atraksi ini dilakukan di Dermaga Baja di Kota Atlantic.
Atraksi ini pertama kali digagas di Texas oleh “Dokter” William Frank Carver, seorang penembak jitu abad ke-19 yang awalnya melakukan tur pertunjukkan pengorganisasian barat liar dengan hewan-hewan terlatih dan pameran menembak.
Ceritanya berlanjut saat Carver sedang melintasi sebuah jembatan kayu di atas Sungai Platte di Nebraska. Tak kuat mengimbangi, jembatan tersebut rapuh dan menjerumuskan ia serta kudanya ke sungai. Dari situlah muncul ide untuk membuat sebuah pertunjukkan kuda yang melompat ke dalam air.
Foto: Diving Horse Telah Diadakan di Kota Atlantic Selama Beberapa Dekade
Carver meninggal pada tahun 1927 karena kesehatannya yang kian memburuk. Setelah kematiannya, pertunjukkan kuda selam ini dilanjutkan oleh anaknya, Al Carver. Pada tahun 1928, atraksi ini datang ke Kota Atlantic dan menjadi pertunjukkan tetap di beberapa dekade berikutnya.
ADVERTISEMENT
Selama bertahun-tahun atraksi ini dilakukan, tidak ada satu pun insiden cedera, setidaknya untuk Kuda. Namun, untuk para penunggangnya, tercatat memiliki rata-rata dua luka dalam setahun, mulai dari memar sampai patah tulang.
Cedera paling serius terjadi dan menimpa Sonora Webster, penyelam kuda profesional, dimana atraksi ini membuatnya mengalami kebutaan. Hal tersebut dikarenakan saat setelah melompat ke permukaan air, Sonora tidak menutup matanya, sehingga retina matanya menghantam permukaan air.
Atraksi ini terus dilanjutkan sampai 1978. Pada saat itu, muncul aktivis dari hak asasi hewan memaksa para penyelenggara untuk segera menutup pertunjukkan. Di tahun 1994, Organisasi Trump yang sekarang memiliki Steel Pier, berusaha untuk kembali menampilkan pertunjukkan tersebut, namun protes publik sekali lagi mengakhiri tindakan tersebut.
ADVERTISEMENT
Sumber: amusingplanet.com | ecology.com | ripleys.com
Sumber foto: flickr.com