Mangalitsa, Babi yang Menyerupai Domba

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
21 Februari 2019 0:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: commons.wikimedia.org
zoom-in-whitePerbesar
Foto: commons.wikimedia.org
ADVERTISEMENT
Mangalitsa adalah babi aneh yang memiliki bulu keriting seperti domba. Mangalista merupakan satu-satunya babi di dunia yang memiliki bulu tebal. Bulunya ada yang berwarna hitam, merah ata pirang. Mangalista berasal dari Hungaria. Pada tahun 1990 keberadaan babi aneh ini hanya tinggal 200 ekor namun sekarang habitatnya telah punah. Babi
ADVERTISEMENT
Mangalista pertama kali ditemukan pada tahun 1830 di Austro, Hungaria. Babi domba ini ditemukan oleh Kaisar Leopold II yang kemudian dijuluki Babi Sumadija. Babi ini biasanya digunakan sebagai tanda penghormatan di Hasburg. Pada abad ke 19 perkemangbiakan babi sangat popular di Eropa.
Perkembangbiakan babi di Hongaria sangat popular karena masyarakat Hongaria mengolah daging babi menjadi lilin, kosmetik , minyak nabati hingga bahan peledak.
Mangalista adalah babi yang memiliki banyak manfaat selain karena lemak babinya mencapai 65% sampai 70%. Daging dari babi Mangalista juga disebut paling lezat di dunia. Dagingnya memiliki tekstur kemerahmerahan, lembut dan berlemak. Lemak dari babi domba Mangalista memiliki kandungan asam dan antioksida alami.