Mencari Tukang Roti Pertama di Dunia

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
17 April 2021 19:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Damper atau roti semak, telah dibuat oleh penduduk asli Australia selama ribuan tahun | Wikimedia Commons/Nachoman-au (CC)
zoom-in-whitePerbesar
Damper atau roti semak, telah dibuat oleh penduduk asli Australia selama ribuan tahun | Wikimedia Commons/Nachoman-au (CC)
ADVERTISEMENT
Merinci praktik pertanian Aborigin tingkat lanjut, yang didokumentasikan oleh Bruce Pascoe dalam bukunya Dark Emu, secara efektif "membatalkan" teori bahwa penduduk asli Australia menjalani gaya hidup pemburu-pengumpul yang sederhana.
ADVERTISEMENT
Melalui bukunya, Pascoe menyatakan, Penduduk asli Australia termasuk di antara petani pertama di dunia. Pascoe juga memaparkan bahwa di Yuin Country, dekat Mallacoota, di Victoria timur, merupakan salah satu situs pertanian tertua di Australia.
Terlebih lagi, penemuan batu penggiling Aborigin berusia sekitar 30.000 tahun, di Cuddie Springs pada 1990-an, membuatnya “yakin” bahwa penduduk asli Australia adalah pembuat roti pertama di dunia.
Native crops (tanaman warisan dari leluhur) memang pernah tumbuh subur di Australia, terutama di daerah kering, dan pernah dikelola dengan terampil oleh Penduduk Asli Australia, menggunakan teknik seperti pembakaran terkontrol (praktik yang sekarang diterapkan untuk mengelola kebakaran hutan Australia yang terkenal). Tetapi tanaman, termasuk rumput, yang bijinya dipanen untuk dijadikan tepung, kemudian dihancurkan oleh non-pribumi dari tanah leluhur Aborigin .
ADVERTISEMENT
Native crops dan tanaman lain, yang dapat digunakan untuk membuat tepung, dahulu masih dipandang oleh banyak orang non-pribumi Australia sebagai gulma.
Selain sebagai sumber makanan pokok, native crops memiliki segudang manfaat bagi lingkungan. Sebagai tanaman keras, mereka menyerap karbon, melestarikan habitat yang terancam, dan mendukung keanekaragaman hayati.
Batu penggiling Aborigin berusia sekitar 30.000 tahun | Wikimedia Commons (CC)
Tradisi pembuatan roti oleh pribumi Australia dapat dilihat dalam tur pariwisata di seluruh negeri. Dengan berbagai tanaman, teknik, dan alat, yang secara tradisional digunakan untuk mengekstrak tepung, selalu memunculkan penegasan bahwa roti dan orang pribumi Australia memang punya hubungan akrab sejak jauh sebelum Masehi.
Damper, sebagai sampelnya, yang juga dikenal sebagai roti semak. Sebutan "damper" dicetuskan oleh orang Inggris yang mengacu pada roti yang dibuat oleh penduduk asli Australia selama ribuan tahun.
ADVERTISEMENT
Jadi, untuk mempertahankan tradisi kuno itu; dan menjaga kuliner asli lokal seperti damper, kini para koki di Australia berusaha untuk membuat roti modern dengan bahan-bahan native crops. Hal ini sedang jadi tren positif di sana, terlepas apakah klaim Pascoe sesuai fakta atau tidak. [*]