Menilik Hikayat Manfaat Mencuci Tangan

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
3 April 2020 19:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
commons.wikimedia.org
zoom-in-whitePerbesar
commons.wikimedia.org
ADVERTISEMENT
Seruan untuk mencuci tangan terdengar sangat biasa saat ini. Semua tentu tahu mencuci tangan perlu dilakukan untuk mencegah timbulnya penyakit pada tubuh manusia. Namun, pernahkah Anda terpikir tentang kapan kebiasaan mencuci tangan dimulai?
ADVERTISEMENT
Catatan sejarah menunjukkan bahwa kebiasaan mencuci tangan sudah ada sejak abad pertengahan. Meski diyakini bahwa orang-orang Eropa abad pertengahan kotor dan jorok, ternyata mereka biasa mencuci tangan secara rutin, khususnya sebelum dan setelah makan.
Selain itu pada abad ke-14, pakar kedokteran dan bedah asal Inggris, John of Arderne, juga mengharuskan para peserta magang di bawah pengawasannya untuk memiliki tangan bersih. Mencuci tangan dinilainya penting karena dianggap bisa menghilangkan kotoran dan zat sisa yang berbahaya.
Hal senada juga diutarakan oleh dokter asal Italia, Tommaso Rangone (1493-1577). Ia menyarankan orang-orang agar membersihkan tangan dari kotoran dan keringat secara teratur. Sementara itu, penulis abad ke-18, Eliza Haywood, meminta para pembantunya untuk rajin mencuci tangan. Haywood bahkan melontarkan kritik terhadap pembantunya yang menyiapkan makanan tanpa mencuci tangan setelah ke toilet.
ADVERTISEMENT
Memasuki era yang lebih modern, anjuran untuk mencuci tangan semakin banyak terdengar seiring dengan semakin majunya penelitian mengenai kuman dan penyakit. Pada abad ke-19, sejumlah ilmuwan seperti Louis Pasteur dan Joseph Lister berhasil menemukan bukti ilmiah mengapa mencuci tangan bisa meredam penyebaran penyakit.
Bisa diredamnya penyakit berkat cuci tangan juga dibuktikan langsung oleh ahli kandungan Hungaria, Ignaz Semmelweis (1818-1865). Ia menemukan fakta bahwa mencuci tangan secara rutin menggunakan larutan klorin bisa menurunkan angka kematian ibu secara drastis.
Sumber: gla.ac.uk | historyextra.com