Mercusuar Cape St George, Si Menara Pembawa Sial

Foto: Sisa reruntuhan Mercusuar Cape St George | commons.wikimedia.org

Sesuai definisinya, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, mercusuar ialah menara yang dibangun di pantai, di pulau kecil di tengah laut, atau di daerah berbatu karang yang memancarkan sinar isyarat pada waktu malam hari untuk membantu navigasi.

Konstruksi tersebut sangat bermanfaat bagi para pelaut dan berfungsi sebagai penuntun keselamatan, ketika mata manusia tak mampu melihat jarak cukup jauh. Serta dalam kondisi mesti mendadak berlabuh, menyimpan kapal di dekat mercusuar menjadi pilihan terbaik.

Tetapi, definisi itu tidak berlaku untuk Mercusuar Cape St George yang berada di dekat Teluk Jervis, Australia. Ketimbang menyelamatkan para penjelajah lautan, mercusuar ini justru lebih sering mengakibatkan kecelakaan dan kematian.

Perkara dimulai ketika arsitek Alexander Dawson --dan asisten surveyor EF Millington-- lebih tertarik pada kemudahan pembangunan daripada efektifitas fungsi. Dia mengajukan denah peta palsu saat mercusuar itu dibuat pada 1857, entah bagaimana malah disetujui oleh otoritas pengendali lautan.

Secara sengaja, Dawson juga mendirikan mercusuar di wilayah pinggir laut yang dipenuhi bebatuan agar lebih mudah dalam mendapatkan bahan bangunan. Alhasil, hanya dalam kurun waktu 40 tahun, Mercusuar Cape St George sukses membuat kecelakaan bagi 24 kapal.

Bahkan, setelah Mercusuar Cape St George dinonaktifkan pada tahun 1899, nasib buruk masih tetap ditularkan olehnya. Suatu ketika, seorang penjaga mercusuar tewas tenggelam saat memancing, sementara penjaga lainnya meninggal usai kepalanya ditendang seekor kuda.

Kesialan juga terjadi tatkala dua gadis remaja Australia sedang bermain-main dengan senjata api di dekat Mercusuar Cape St George. Namun, salah satu dari mereka mati setelah tak sengaja tertembak kepalanya.

Sumber: heraldsun.com.au | lighthouses.org.au