Minuman Beralkohol Kini Terbukti Menjadi Penyebab Kanker Paru-paru

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
17 Januari 2020 19:52 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Bahaya minuman beralkohol
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Bahaya minuman beralkohol
ADVERTISEMENT
Para ilmuwan telah mengindentifikasi adanya 6 gen yang terbukti berkaitan dengan minuman beralkohol. Penelitian yang dilakukan di Inggris ini berhasil membuktikan betapa berbahayanya minuman keras itu terhadap tubuh manusia.
ADVERTISEMENT
Jauh sebelum penelitian ini sebenarnya alkohol sudah dianggap sebagai penyebab lebih dari 60 penyakit bagi manusia. Alkohol itu mengandung karsinogen yang dapat menyebabkan kanker hati, usus besar, rektum, kepala, leher dan payudara. Namun, temuan terbaru bahwa kanker paru-paru juga dapat terjadi akibat alkohol masih mengejutkan peneliti dan tentu kita semua. Mengapa bisa begitu?
Penelitian yang melibatkan 125.249 orang di Inggris yang sering mengkonsumsi minuman beralkohol ini dilakukan dengan studi asosiasi genom-lebar. Dimana peneliti berupaya mencari variasi kecil dalam DNA seseorang yang didalamnya terdapat polimorfisme nukleotida tunggal (SNP). SNP adalah salah satu bentuk variasi materi genetik yang ditunjukkan oleh perbedaan nukleotida tunggal di dalam susunan rangkaian basa DNA. Ini adalah salah satu bentuk paling umum dari variasi genetik manusia.
ADVERTISEMENT
Penelitian juga mengujicobakan alkohol kepada cacing untuk melihat perubahan gen dalam tubuh hewan tersebut. Dan mereka mendapatkan kesimpulan bahwa gen-gen dalam tubuh manusia dan hewan memiliki respon yang nyata terhadap keberadaan alkohol. Menurut Thompson, "Ketika mengeksplorasi implikasi biologis dari gen, kami menemukan bukti bahwa alkohol mempengaruhi perubahan gen yang terkait perilaku kompulsif dan kecanduan."
Foto: X-ray paru-paru yang terkena kaner
Selama ini kanker paru-paru lebih sering dikaitkan dengan aktivitas merokok. Tetapi para ahli kesehatan justru melihat tidak hanya rokok saja penyebab utama kanker dan kini terbukti ada risiko lain yang menimbulkan kanker yaitu alkohol.
ADVERTISEMENT
Kendati begitu, Thompson dan tim peneliti mengakui bahwa penelitian mereka masih terbatas karena para partisipan mungkin tidak memberikan perkiraan yang akurat tentang seberapa banyak mereka minum alkohol, dan hasilnya mungkin tidak berhubungan dengan populasi lain karena responden mereka kebanyakan keturunan Inggris yang berkulit putih.
Namun, tim terus berupaya membuktikan lebih jauh lagi hasil penelitannya dengan mengerjakan sampel dari pasien kanker paru-paru diluar partisipan untuk melihat apakah susunan genetik mereka mirip dengan peminum berat. Menurut Thompson "(Penelitian) Ini untuk mengeksplorasi hipotesis bahwa gen yang diidentifikasi terlibat secara umum dalam tubuh manusia yang terkait dengan berbagai jenis perilaku kompulsif dan kecanduan alkohol. Untuk itu berhentilah merokok dan mengkonsumsi alkohol agar terhindar dari berbagai macam penyakit salah satunya adalah kanker."
ADVERTISEMENT
Sumber: nhs.uk | cancer.org | newsweek.com
Sumber foto: commons.wikimedia.org