Misteri Kematian Mumi Perempuan asal Mesir Akhirnya Terungkap

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
17 Februari 2020 12:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Mumi Mesir
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Mumi Mesir
ADVERTISEMENT
Seorang jasad perempuan berambut pirang yang telah dijadikan mumi telah mengherankan para ahli Mesir sejak pertama kali ia ditemukan pada tahun 1834 lalu. Takabuti, nama dari mumi tersebut tidak diketahui bagaimana ia meninggal dunia lebih dari 2.000 tahun lamanya. Namun, baru-baru ini para ilmuwan mengungkapkan bahwa mereka telah mengetahui bagaimana mumi berambut pirang ini menemui akhir hidupnya.
ADVERTISEMENT
Para ilmuwan yang berasal dari National Museum NI, University of Manchester, Queen’s University Belfast, dan Kingsbridge Private Hospital bergabung dalam satu tujuan untuk melakukan penelitian terhadap mumi yang satu ini. Mereka melakukan serangkaian pemindaian sinar-X dan menganalisis DNA selama beberapa bulan untuk mencari tahu bagaimana mumi ini dapat meninggal.
Hasil scan mengungkapkan bahwa ada beberapa bekas luka tusuk di punggungnya, tepatnya di sebelah atas dekat bahu kiri, dimana luka ini dapat dipastikan menjadi alasan utama penyebab kematiannya di usia 20 tahunan.
Foto: Mumi Takabuti yang Telah Diketahui Bagaimana Ia Meninggal
Sebuah benda juga ditemukan di rongga tubuhnya, dimana sebelumnya diyakini itu adalah hatinya, padahal sebenarnya adalah sebuah material yang digunakan untuk menutupi bekas luka tersebut. Hatinya yang diyakini hilang sebelumnya, ternyata masih ada, utuh dan terpelihara dengan baik.
ADVERTISEMENT
Hasil DNA menujukkan bahwa wanita muda tersebut ternyata lebih mirip secara genetik dengan orang Eropa daripada populasi Mesir modern. Takabuti juga memiliki beberapa keanehan langka, dimana adanya gigi tambahan (33, bukan 32) dan vertebrata ekstra, dimana kondisi ini terjadi pada kurang dari 0,02 dari 2 persen populasi dunia.
Sedikit informasi tentang Takabuti, ia tinggal di kota kuno Thebes selama dinasti ke-25 Mesir. Menurut BBC History of the World, ayahnya adalah seorang imam dewa Amun dan ibunya bernama Tasenirit. Selama hidupnya, diyakini ia telah menikah atau merupakan wanita simpanan. Ketika sudah meninggal, tubuhnya dimumikan dengan garam natron, rempah-rempah harum, resin, minyak, dan perban linen. Muminya sendiri sangat terpelihara sehingga rambut pirangnya masih sangat terlihat dengan baik.
ADVERTISEMENT
Sumber: heritagedaily.com | manchester.ac.uk | iflscience.com
Sumber foto: flickr.com