Museum Luar Angkasa di Dalam Gereja

Wikimedia Commons

Sekitar 80 kilometer di luar kota Kyiv, kota kecil Pereyaslav-Khmelnytskyy di Ukraina, terdapat pusat museum besar yang didedikasikan untuk melestarikan sejarah, budaya, dan arsitektur orang Ukraina. Kompleks museum yang dinamakan National Historical and Ethnographic Reserve ini berisi sekitar 30 museum tematik dengan tema yang berbeda, termasuk arkeologi, literasi, etnografi, teknologi, dan lainnya.

Salah satu museum yang didedikasikan untuk mengenang eksplorasi antariksa itu memiliki bangunan yang paling menarik, karena bertempat di dalam gereja tua berumur 130 tahun. Ini adalah Gereja Saint Paraskeva dibangun pada tahun 1891 dan awalnya berdiri di desa V'yunishche, di wilayah Kyiv.

Pada 1960-an, pembangunan waduk baru mengancam akan menenggelamkan V'yunishche dan gerejanya, dan untuk menyelamatkan gereja, penduduk desa membongkar bangunan tersebut dan memindahkannya ke Pereyaslav-Khmelnytskyy, di mana sekarang menjadi lokasi gereja yang berisi museum tersebut.

Wikimedia Commons

Di antara ratusan pajangan tentang antariksa Era Uni Soviet yang berdesakan, terdapat parasut pelatihan berwarna merah tua milik Yuri Gagarin, pakaian antariksa yang dikenakan oleh kosmonot Vyacheslav Zudov untuk berjalan di luar angkasa pada tahun 1976, model roket dengan skala yang berbeda, model satelit buatan, model laboratorium bulan, makanan kaleng astronot di luar angkasa, dan banyak hal lainnya.

Mykhailo Sikorsky, sosok di balik Pereyaslav Historical and Ethnographic Reserve, ingin menunjukkan perkembangan umat manusia —dari explorasi antariksa hingga satelit buatan. Berkat tujuan yang bagus ini, kosmonot Georgy Beregovy, yang memimpin pusat pelatihan astronot dekat Moskow, membantu Sikorsky mendapatkan banyak situs untuk ditampilkan di museum.

Bagaimanapun, setelah jatuhnya Uni Soviet, beberapa orang menuntut agar gereja tersebut dikembalikan ke Gereja Ortodoks Rusia. Mereka takut jika museum dipindahkan ke tempat lain termasuk dengan kemungkinan gedung gereja akan diambil alih oleh Gereja Ortodoks Ukraina, yang memisahkan diri dari Gereja Ortodoks Rusia pada 2018.

Dengan latar belakang ketegangan politik yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina, Pengurus Gereja Ortodoks Rusia tidak ingin gereja di Pereyaslav jatuh ke tangan Ukraina, yang kemungkinan besar akan terjadi jika properti dikosongkan.

Referensi: