NASA Jelaskan Fenomena Pelangi yang Menghiasi Bulan

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
17 September 2019 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: commons.wikimedia.org
zoom-in-whitePerbesar
Foto: commons.wikimedia.org
ADVERTISEMENT
NASA mengungkapkan foto menakjubkan dari peristiwa cahaya pelangi yang melingkari bulan ketika muncul di gelapan malam. Cahaya penuh warna yang seperti cincin seperti itu sebenarnya adalah sebuah korona (bagian terluar atmoster matahari) di mana pernah juga muncul di sekitar bulan purnama di atas kota Turin, Italia pada tahun 2014.
ADVERTISEMENT
Diambil oleh juru kamera Giorgia Hofer, gambar dari fenomena alam itu pun dipublikasikan NASA sebagai 'Picture of the Day' pada pertengahan September 2019 ini. Badan antariksa asal Amerika Serikat itu pun langsung menjelaskan: "Efeknya diciptakan dari difraksi mekanik kuantum cahaya di sekitarnya, ukurannya seperti seperti tetesan air yang berukuran serupa tetapi wujudnya berupa awan transparan."
Nasa juga menjelaskan, karena pancaran cahaya mempunyai tiap warna berbeda dan punya panjang gelombang berbeda, jadinya warna yang terdifraksi menjadi berbeda juga. "Korona bulan adalah salah satu dari beberapa kuantum mekanik dari efek warna yang mudah dilihat dengan mata telanjang," terang mereka.
Sementara itu, korona serupa sering terbentuk di sekitar matahari. Korona ini cenderung lebih sulit dilihat daripada korona bulan. NASA menambahkan: "Korona serupa yang terbentuk di sekitar Matahari biasanya lebih sulit dilihat karena tingkat kecerahan Matahari yang luar biasa."
ADVERTISEMENT
Ini bukan pertama kalinya NASA menampilkan foto pelangi sebagai foto fenomena alam terbaik. Tahun lalu fotografer NASA, John Etwistle, juga mengabadikan fenomena serupa dengan memperlihatkan jejeran pelangi yang muncul setelah badai angin menimpa New Jersey.
Sumber: apod.nasa.gov| mirror.co.uk