Nelayan yang Berkuda di Lautan

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
19 September 2018 20:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Foto: Nelayan berkuda di Oostduinkerke | commons.wikimedia.org
Crangon-crangon (udang abu-abu) sangat terkenal akan kelezatannya di Belgia. Udang jenis ini biasanya dipanen di laut bagian barat Belgia, terutama di Oostduinkerke yang dekat dengan perbatasan Dunkirk, Prancis.
ADVERTISEMENT
Selain karena rasanya, crangon-crangon di Oostduinkerke juga populer lantaran cara nelayan menangkapnya. Alih-alih menggunakan perahu, para nelayan di daerah ini justru berpetualang ke laut sembari berkuda.
Sekitar 500 tahun lalu, berkuda merupakan satu-satunya cara untuk menangkap udang di Oostduinkerke. Khususnya saat tak ada es di lautan, para nelayan akan berkuda sebelum air laut mulai surut; sambil membawa dua keranjang di samping kuda (untuk udang) serta jaring di belakang (untuk menangkap ikan).
Bagaimanapun, alasan mengapa nelayan berkuda hanya populer di Oostduinkerke sebab pantainya yang luas tidak terganggu oleh gelombang besar. Kegiatan tersebut masih berlangsung hingga saat ini --meski tidak lagi seramai dahulu, dan telah masuk dalam daftar UNESCO sebagai warisan budaya dari Belgia pada 2013.
ADVERTISEMENT
Sumber: oostduinkerke.com | unesco.org