Papan Permainan Tertua di Mesir Digunakan untuk Berkomunikasi dengan Orang Mati

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
24 Februari 2020 19:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Permainan Papan Ini Digunakan untuk Berkomunikasi dengan Orang yang Sudah Meninggal
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Permainan Papan Ini Digunakan untuk Berkomunikasi dengan Orang yang Sudah Meninggal
ADVERTISEMENT
Di dunia ini, ada banyak sekali jenis permainan yang bisa kamu mainkan. Salah satunya adalah permainan papan (board game) yang bisa dimainkan sendiri, berdua, sampai banyak orang. Tentunya, jenis permainan ini termasuk salah satu yang terpopuler dibandingkan dengan jenis permainan lainnya. Namun, pernahkah kamu berpikir sejak kapan permainan papan pertama kali muncul?
ADVERTISEMENT
Para peneliti yang berasal dari Universitas Maastricht, Belanda menemukan sebuah permainan papan tertua di reruntuhan makam mesir kuno. Permainan papan ini kemudian dinamakan “Permainan Papan Kematian” karena memiliki hubungan dengan kematian. Cara memainkannya kurang lebih mirip seperti ludo modern yang sering kamu mainkan saat ini.
Diprediksi usia permainan papan ini berkisar antara 4.000 hingga 5.000 tahun yang lalu, semenjak dimulainya Dinasti ke-18 Mesir Kuno yang dipimpin oleh Hatshepsut. Teks-teks kuno peninggalan masa Dinasti Mesir Kuno juga memiliki hubungan dengan permainan papan ini, dimana berhubungan dengan perjalanan hidup manusia sampai mati.
Foto: Permainan Papan Ini Mirip Seperti Ludo Modern Saat Ini
Dari segi fisik, permainan ini memiliki jumlah 30 kotak dan ditujukan untuk dua orang saja. Masing-masing pemain akan mendapatkan 5 pion yang nantinya akan disusun di atas kotak-kotak tersebut. Untuk memulainya, pemain akan melempar dadu dan angka dadu yang keluar akan menentukan seberapa jauh langkah pion pemain akan berjalan. Pemain yang telah melewati 30 kotak tersebut yang memenangkannya.
ADVERTISEMENT
Namun, di antara 30 kotak tersebut, ada 4 kotak khusus yang diukir dengan simbol-simbol tertentu. Masing-masing kotak tersebut mencerminkan setiap elemen yang ada di alam semesta dan memiliki efek tersendiri dalam permainan.
Seorang arkeolog yang juga supervisor dalam penemuan ini, Walter Crist melakukan studi untuk membandingkan simbol-simbol pada permainan papan ini dengan simbol-simbol yang ada di koleksi Museum Mesir Rosicrucian di San Jose, California, guna untuk mengetahui lebih mendalam tentang konsep dasar dari permainan ini.
Hasilnya, para arkeolog yakin bahwa permainan yang merupakan versi awal ludo modern ini digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang telah meninggal. Menurut teks kuno, sejarah, dan arti dari perbandingan simbol-simbol yang ada, permainan ini dulunya dimainkan oleh orang-orang yang dikubur di makam tersebut, dengan lawannya adalah orang yang masih hidup.
ADVERTISEMENT
Sumber: gigazine.net | godlikeproductions.com | livescience.com
Sumber foto: commons.wikimedia.org