news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Patung Yesus yang Tak Punya Tempat Tinggal

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
6 Februari 2020 19:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Jesus The Homeless
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Jesus The Homeless
ADVERTISEMENT
Sekitar tahun 2013 lalu, seorang pematung handal asal Kanada, Timothy Schmalz telah menempatkan banyak patung di seluruh kota-kota besar di dunia. Kebanyakan patung yang dibuatnya tersebut menggambarkan seorang pria yang sedang berbaring di atas sebuah bangku. Patung-patung perunggu tersebut dibuat dengan wajah yang disembunyikan, tangan yang terbalut selimut, dengan kaki yang sedang terluka. Diyakini oleh banyak orang bahwa patung tersebut adalah Yesus.
ADVERTISEMENT
Patung yang dibuat oleh Timothy kebanyakan ditaruh di depan gereja-gereja. Hal tersebut memunculkan kontroversi dari masyarakat setempat. Banyak orang yang melaporkan patung tersebut kepada pihak berwajib, yang lain juga tak ketinggalan untuk menyampaikan keluhan mereka melalui surat kabar setempat. Mereka merasa bahwa itu merupakan bentuk penghinaan kepada Putra Allah. Bahkan, tidak sedikit gereja yang menolak patung tersebut ditempatkan di depan institusi mereka.
Namun, salah satu gereja bernama Episkopal St. Alban di Davidson, North Carolina menerima dan tidak mempermasalahkan hal ini. Pendeta David Buck dari gereja tersebut merasa bahwa patung itu memberikan keaslian pada gereja mereka.
ADVERTISEMENT
Saat ditanyai, Timothy Schmalz selaku seniman patung tersebut adalah seorang kristiani juga. Ia mengatakan bahwa inspirasi pembuatan patung tersebut berasal dari seorang tunawisma yang pernah ia lihat di sebuah bangku di Toronto.
Foto: Patung Yesus ini diberi nama Matius 25 yang merujuk pada kutipan Injil
Dia menamai patung buatannya Matius 25, nama itu merujuk pada kutipan dari Injil. “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, apapun yang kamu lakukan untuk salah satu dari saudara-saudaraku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untukku.”
Sumber: anglicannews.org | mary.org | amusingplanet.com
Sumber foto: commons.wikimedia.org