Pemukiman Solitaire yang Menyendiri di Namibia

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
4 Desember 2018 13:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
(Foto: Flickr.com/Davide Comelli)
Pemukiman Solitaire pertama kali muncul di Namibia pada tahun 1948. Mulanya, daerah itu dibeli oleh Willem Christoffel van Coller yang berniat memanfaatkan lahan 33.000 hektare untuk pertanian dan peternakan, dan seiring waktu mulai berfungsi sebagai rest area.
ADVERTISEMENT
Adalah istri Willem, Elsie Sophia van Coller, yang memberikan nama 'Solitaire' bagi tempat itu dengan alasan sederhana, yakni kesendirian lokasi yang tepisah jauh dari kota. Di antara bukit-bukit pasir Sossusvlei yang sepi, bahkan desa terdekat dari Solitaire berjarak puluhan kilometer.
Saat ini, Pemukiman Solitaire menjadi tempat pemberhentian umum bagi para wisatawan yang hendak menuju Taman Nasional Namibia-Naukluft atau Teluk Walvis. Selain terdapat pom bensin, penginapan, kantor pos, dan toko roti, beberapa montir dan pedagang juga menetap di sana.
Walau terasing dari pemukiman lain di Namibia, Solitaire rupanya cukup terkenal sebab keunikannya. Seorang penulis dan pembuat film dokumenter dari Belanda, Ton van der Lee, juga menuliskan pengalamannya setelah menetap di kota itu pada 1999 dalam novel autobiografi yang berjudul Solitaire.
ADVERTISEMENT
Sumber: atlasobscura.com