Pendaratan Bulan: Demi Sains dan Menyombongkan diri

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
20 Maret 2019 23:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: commons.wikimedia.org
zoom-in-whitePerbesar
Foto: commons.wikimedia.org
ADVERTISEMENT
Rencana manusia untuk mendarat ke Bulan sudah dipikirkan sejak abad ke-17, tetapi hal itu baru terwujud tahun 1969, ketika Neil Armstrong berhasil menginjakan kakinya di Bulan sebagai yang pertama mewakili setiap umat manusia di Bumi. 50 tahun kemudian, para astronot NASA hanya berhasil melakukan 5 kali penerbangan ke Bulan, yang terakhir terjadi pada tahun 1972.
ADVERTISEMENT
Sebuah prestasi yang membanggakan bagi umat manusia saat itu, ketika teknologi belum semutakhir saat ini, umat manusia akhirnya berhasil menyentuh Bulan.
Walaupun teknologi tidak semutakhir sekarang, bukan berarti juga saat itu tanpa teknologi sama sekali. Neil Armstrong bersama dengan Buzz Aldrin berhasil terbang bersama Apollo 11 yang telah dilengkapi komputer tercanggih pada masanya yang tertanam mikroprosesor di dalamnya. Bersama dengan kerja keras ratusan ilmuwan dan peneliti NASA yang menggembangkan teknologi setiap harinya, Armstrong dan Aldrin berhasil mengitari Bumi seluas 239.000 mil sebelum akhirnya mendarat di Bulan.
Pendaratan hanya membutuhkan waktu sekitar 25 detik setelah mengitari Bumi, Armstrong adalah orang yang pertama keluar dari Apollo 11 dan melakukan apa yang sebelumnya belum pernah dilakukan umat manusia; menginjak permukaan Bulan. Di permukaan Bulan, Armstrong dan Aldrin mengumpulkan banyak sampel tentang bulan sebagai bahan penelitian.
ADVERTISEMENT
Meski bukan hanya mengumpulkan sampel, kedua astronot juga menancapkan bendera Amerika Serikat dan semakin memantapkan kedigdayaan Amerika Serikan di dunia saat itu. Terutama kepada Uni Soviet, yang saat itu adalah saingan utamanya dalam sebuah kontestasi bernama Perang Dingin.
Selain sebagai sebuah prestasi bagi umat manusia, apa yang dilakukan Armstrong dan Aldrin juga merupakan prestasi bagi Amerika Serikat, untuk semakin membuat frustasi musuhnya saat itu; Uni Soviet.
Sumber: history.com | ripleys.com | space.com