Penelitian Ungkap Banyak Manusia Purba di Australia yang Jadi Vegetarian
Konten dari Pengguna
29 Februari 2020 12:37 WIB
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Para peneliti baru-baru ini menyelidiki salah satu situs Aborigin tertua di Australia. Mereka menemukan adanya bukti baru bahwa banyak manusia purba saat itu hidup dari memakan makanan vegetarian.
ADVERTISEMENT
Tim penelitian tersebut dipimpin oleh Anna Florin, seorang arkeobotanis dari University of Queensland, Australia. Ia bekerja sama dengan sekelompok warga Aborigin modern untuk menyelidiki Madjedbebe, salah satu pemukiman manusia paling awal yang diketahui di negara tersebut sejak 65.000 tahun lalu.
Tim menemukan sekumpulan sampel arang-arang kecil yang berisi jejak makanan berbeda yang di mana dimasak dan dimakan oleh penduduk awal situs tersebut. Sampel ini ada secara kebetulan, karena sampel ini terbuat dari serpihan makanan yang ingin dimasak dan bercampur dengan bara api, sehingga berubah menjadi arang yang secara tidak langsung mengawetkan bahan makanan asli tersebut.
Dalam penelitiannya, tim menggunakan mikroskop berdaya tinggi untuk mengidentifikasikan kandungan makanan yang ada di dalam arang tersebut. Tim kemudian menemukan bahwa sampel arang tersebut menunjuk ke 10 makanan yang berbeda, termasuk biji buah, kulit kacang, batang kelapa sawit, serat ubi, dan kulit akar tumbuhan, dimana semua itu termasuk kaya protein dan lemak.
ADVERTISEMENT
Sumber: realclearscience.com | archaeology-world.com | newsweek.com
Sumber foto: commons.wikipedia.org