Polemik Keberadaan Kamar Tersembunyi di Balik Makam Firaun Tutankhamun

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
4 Maret 2020 10:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Fira'aun Muda Tutankhamun
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Fira'aun Muda Tutankhamun
ADVERTISEMENT
Sebuah tim arkeologi yang dipimpin oleh mantan menteri barang antik Mesir, Mamdouh Eldamaty, menyatakan mereka telah menemukan bukti adanya kamar tersembunyi di balik dinding makam Firaun Tutankhamun. Diperkirakan kamar itu berisi makam Ratu Neferititi yang keberadaanya masih menjadi misteri hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Penemuan ini berdasarkan pada penelitian yang dilakukan dengan menggunakan alat pemindaian yang berupa teknologi radar penembus-tanah. Alat ini dapat mengungkapkan informasi tentang apa yang ada di balik tanah atau dinding. Ketika alat tersebut digunakan di dalam makam Tutankhamun ternyata terungkap ada sesuatu yang tersembunyi di balik dindingnya. Semacam ruang yang sebelumnya tidak dikenali, berukuran sekitar 7 hingga 33 kaki.
Raja Tutankhamun atau biasa disebut Raja Tut adalah penguasa Mesir termuda pada tahun 1332 SM. Tetapi ia hanya memerintah dalam kurun waktu sebentar saja hingga tahun 1323 SM, lalu meninggal tepat di usianya yang ke 19 tahun. Tidak banyak yang diketahui tentang masa pemerintah raja muda ini sampai makam mewahnya ditemukan pada tahun 1922 oleh arkeolog Inggris Howard Carter. Penemuannya menjadikan raja Tut sebagai salah satu simbol paling ikonik dari Mesir Kuno.
Foto: Ratu Nefertiti
Nefertiti adalah istri dari ayah Tutankhamun, Raja Akhenaten, yang memerintah Mesir antara tahun 1353 hingga 1336 SM. Namun, Raja Tut sebenarnya bukanlah anak kandung dari Nefertiti karena ayahnya sudah menikah lagi setelah ibu kandungnya meninggal. Ditambah lagi Nefertiti ternyata merupakan ibu mertua dari Raja Tut, karena putrinya bernama Ankhesenamun merupakn istri dari Tutankhamun. Hingga kini sisa-sisa keberadaan Nerfertiti setelah ia meninggal masih menjadi perdebatan di kalangan ilmuwan.
Foto: Penelitian dengan Alat Pemindai Berupa Radar Penembus Tanah untuk Menemukan Bukti Adanya Kamar Rahasia.
Penelitian yang dilakukan oleh tim Eldamaty tentang kemungkinan ruang tersembunyi yang teridentifikasi alat pemindaian menujukkan secara fisik hubungan antar makam Tutankhamun dengan ruangan misterius tersebut. Laporan ini telah diberikan kepada Dewan Tertinggi Barang Purbakala Mesir pada awal bulan Februari 2020 namun, belum dipublikasikan dalam jurnal ilmiah peer-review.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, penemuan ini mendapat banyak sanggahan dari peneliti lain. Francesco Porcelli, seorang ahli fisika dari Universitas Politeknik Turin di Italia yang pada 2017 pernah melakukan penelitian di makam Tutankhamun dengan menggunakan metode yang sama seperti tim Eldamanty menyatakan bahwa tidak ada ruang tersembunyi. Sedangkan menurut mantan Menteri Barang Antik Mesir, Zahi Hawass, dia juga tidak bisa menemukan tanda-tanda pintu masuk ke dalam kamar tersembunyi itu selama penelitian yang dilakukan pada 2019 lalu.
ADVERTISEMENT
Kendati begitu, keberadaan Ratu Nefertiti dan makamnya sangatlah penting untuk ditelusuri. Apalagi beberapa ahli Mesir berpendapat bahwa peran sang ratu kala itu cukup berpengaruh terhadap kerajaan Mesir, terutama ketika periode singkat sebelum Raja Tut naik takhta. "Jika Nefertiti dimakamkan sebagai firaun, itu bisa menjadi penemuan arkeologis terbesar yang pernah ada," kata Nicholas Reeves dari University of Arizona Egyptian Expedition dalam jurnal Nature. Sepertinya penemuan ini masih perlu dikaji ulang untuk menguak kebenaran dibalik misteri makam Fir'aun muda Tutankhamun.
Sumber: mirror.co.uk |theguardian.com | newsweek.com
Sumber foto: commons.wikimedia.org