news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Putri Duyung di Mata Air Weeki Wachee

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
3 April 2020 23:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: oleh Robin Wendell di flickr
zoom-in-whitePerbesar
Foto: oleh Robin Wendell di flickr
ADVERTISEMENT
Mata air yang ada di kota Weeki Wachee merupakan salah satu tempat yang menyajikan atraksi paling unik dan cukup digemari oleh banyak orang di Florida. Mata air tersebut terletak sekitar 1 jam di sebelah utara Kota Tampa, tepatnya ada di persimpangan US 19 dan State Route 50. Selama hampir 60 tahun, area hiburan seluas 430 hektare ini telah menarik banyak pengunjung yang datang untuk menyaksikan wanita cantik berpakaian seperti putri duyung dengan sirip kaki mereka, berenang dengan tenang di dalam mata air yang jernih.
ADVERTISEMENT
Setiap hari, setidaknya mata air tersebut menyimpan air sebanyak kurang lebih 170 juta galon dengan suhu sekitar 22 derajat celcius yang berasal dari dalam gua-gua di bawah tanah Kota Weeki Wachee. Mata air tersebut memiliki cekungan selebar 100 kaki dengan bagian sisi yang terbentuk dari batu kapur, di sanalah para putri duyung berenang sedalam kurang lebih 4,8 hingga 6 meter di bawah permukaan air.
Arus pada mata air tersebut hanya berjalan dengan kecepatan 5 mil per jam, sehingga memudahkan para putri duyung melakukan atraksi di sana dan menghibur para pengunjung. Selain pertunjukan putri duyung, ada taman-taman Indah dan pantai. Burung merak pun berkeliaran di sekitaran mata air tersebut. Pengunjung dapat berpose bersama putri duyung, naik perahu menyusuri sungai Weeki Wachee atau bahkan berenang di dalam permukaan air.
Foto: oleh Thomas Hawk di flickr
Daya tarik ini diciptakan pada tahun 1947 oleh seorang mantan perenang angkatan laut bernama Newton Perry. Awalnya bermula dari pertunjukkan teknik pernapasan selang udara bawah air yang dia eksperimenkan di sana. Ia membangun teater dengan 18 kursi di tepi mata air dan merekrut gadis-gadis muda yang cantik untuk berenang di bawah air. Ia mengajarkan pada mereka untuk tersenyum dan bernapas dengan selang udara barunya saat di bawah air.
ADVERTISEMENT
Sistem periklanan belum populer pada saat itu dan lalu lintas di sekitar sana juga cukup sepi. Ketika ada kendaraan yang datang, mereka akan berlari keluar dengan pakaian renang dan memikat para pendatang untuk masuk ke dalam pertunjukkan. Di tahun 1950-an, Weeki Wachee menjadi salah satu perhentian wisata paling populer di negara tersebut. Puncaknya pada tahun 1960-an, para putri duyung melakukan sepuluh pertunjukkan dalam sehari.
Selama masa mudanya, Weeki Wachee telah menarik minat banyak selebritas, seperti Elvis Presley, Arthur Godfrey, dan Kevin Smith. Akan tetapi, lama-kelamaan daya tarik Weeki Wachee menurun. Tidak ada lagi berita di halaman utama, banyak investor pergi, dan tempat tersebut mulai terlupakan.
Untungnya, pemerintah setempat mengubah mata air tersebut menjadi Taman Negara Bagian Florida pada tahun 2008 lalu. Pemerintah berencana untuk melestarikan dan terus menggelar pertunjukkan putri duyung di sana untuk umum, dengan jumlah sekitar 15 wanita yang berperan sebagai putri duyung.
ADVERTISEMENT
Sumber: amusingplanet.com | visitflorida.com | roadsideamerica.com