Rumah-rumah Berdinding dan Beratap Granit Raksasa di Portugal

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
17 April 2018 17:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Foto: linternaute.com
Selama ratusan tahun, penduduk di Bukit Monsanto telah memadukan tempat tinggal dan bebatuan raksasa.
ADVERTISEMENT
Bukit tersebut terletak di desa Beira Baixa, daerah terpencil Portugal yang hanya sekitar 25 kilometer berbatasan dengan Spanyol. Di bagian teratas desa itulah penduduk Mosanto tinggal, di tempat kuno yang menjulang tinggi di atas lembah dan lereng curam.
Karena kondisi geografisnya, penduduk Monsanto beradaptasi untuk membangun rumah di antara batu-batu besar. Alih-alih menyingkirkan granit raksasa, mereka justru menjadikannya dinding dan atap ramah dengan bentuk sedemikian rupa.
Padahal, berat sebuah granit raksasa di Monsanto dapat mencapai 200 ton, potensi sangat berbahaya jika terjadi kesalahan saat mendesain rumah. Untungnya, leluhur mereka cukup terampil, sejak dibangun 500 tahun lalu rumah-rumah yang kini dihuni 800 penduduk itu masih kokoh.
Bukit Monsanto juga tercatat baik dalam sejarah, sebab letak strategisnya yang tinggi di atas gunung, dahulu Monsanto jadi rebutan untuk jadi pos perang. Pernah diduduki oleh Romawi, diserang oleh Visigoth, ditaklukan oleh orang-orang Arab, hingga kemudian para Ksatria Templar membangun benteng di puncak bukit pada abad ke-12.
ADVERTISEMENT
Berkat tampilannya yang kuno, Monsanto juga terpilih sebagai kota 'Paling Portugis' dalam kontes nasional tahun 1938. Sejak itu, pendirian bangunan di tempat ini sangat dibatasi demi menjaga kekokohan bukit.