Sebotol Anggur Dapat Memicu Penyakit Kanker

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
1 Mei 2019 12:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: commons.wikimedia.org
zoom-in-whitePerbesar
Foto: commons.wikimedia.org
ADVERTISEMENT
Ternyata meminum sebotol anggur setiap minggu dapat berisiko memunculkan penyakit kanker, seperti halnya merokok lima hingga sepuluh batang per minggu. Hal ini merupakan temuan baru yang dipublikasikan pada 28 Maret 2019 dalam "Jurnal BMC Public Health".
ADVERTISEMENT
Penelitian tersebut bertujuan untuk mengampanyekan bahaya mengonsumsi anggur dan bagaimana mengerikannya penyakit kanker, terutama di Inggris dan Amerika Serikat. Meskipun, berdasarkan survei yang dilakukan di Inggris dan Amerika Serikat pada tahun 2017, sebanyak 70 persen masyarakat telah menyadari kaitan antara minuman anggur dengan kanker, mereka masih tetap enggan berhenti untuk mengonsumsi keduanya.
Membandingkan risiko rokok dengan alkohol sebagai pemicu kanker merupakan hal baru. Di dalam jurnal juga disampaikan bahwa satu botol anggur mengandung sekitar 80 gram (2,5 ons) alkohol murni dan itu sama dengan lima batang rokok yang diisap pria; sepuluh batang rokok yang diisap wanita (dalam perspektif pemicu kanker).
Bagaimanapun, kelemahan jurnal tersebut ialah hanya mengidentifikasi minuman beralkohol sebagai pemicu penyakit kanker saja dan tidak menyertakan dampak terhadap penyakit lainnya. Padahal pada kenyataannya rokok dan alkohol sama-sama dapat memicu beragam penyakit.
ADVERTISEMENT
Sumber: huffpost.com | livescience.com | bbc.com