Sejarah Balon yang Mengerikan

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
12 November 2019 7:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Balon karet dibuat oleh Michael Faraday tahun 1824
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Balon karet dibuat oleh Michael Faraday tahun 1824
ADVERTISEMENT
Jauh sebelum Michael Faraday menemukan balon karet pertama tahun 1824, peneliti sejarah menemukan bukti bahwa "balon" pertama kali diciptakan tahun 1300-an oleh Orang Tenochtitlan. Mereka adalah masyarakat suku Aztec yang menempati wilayah ibu kota kerajaan Aztec. Dalam kepercayaan agama mereka, penyembahan terhadap dewa sangat diharuskan karena menyangkut kelangsungan dunia agar terhindar dari malapetaka. Sayangnya, sebuah persembahan untuk dewa selalu membutuhkan pengorbanan.
ADVERTISEMENT
Kala itu, hewan dianggap bagian penting dari agama dan simbolisme Aztec, mereka biasa menggunakan hewan dalam persembahan bagi dewa yang kekuasaan paling tinggi. Seperti dewa matahari, Huitzilopochtli, yang dianggap mengobarkan perang konstan melawan kegelapan. Untuk menjaga agar matahari bergerak melintasi langit, suku Aztec harus memberi makan dewa matahari dengan hati dan darah. Jika Huitzilopochtli kelaparan, kegelapan akan muncul dengan kemenangan dan dunia akan berakhir.
Foto: Salah satu Kuil peninggalan suku Aztec
Semakin jarang dan sulit seekor bintang ditangkap, semakin besar pula pengorbanannya. Hewan-hewan itu berkisar dari kerang, burung, hingga spesies lebih besar seperti buaya dan jaguar. Ternyata pengorbanan hewan bukan satu-satunya alat persembahan, tidak jarang juga manusia dijadikan persembahan. Bukti ini berdasarkan ilustrasi mengerikan dari teks-teks Spanyol, mural kuil yang dilestarikan, dan ukiran batu dari sisa-sisa pengorbanan manusia. Mengerikan!
ADVERTISEMENT
Bangsa Aztec mempraktikkan bentuk taksidermi dalam pembuatan persembahan mereka, demi mempertahankan bentuk dan keindahan persembahannya. Cara pembuatan taksidermi adalah dengan menguliti hewan, organ-organ dalamnya dibuang, selanjutnya dibentuk kembali seperti aslinya. Berdasarkan buku Great Balloons! The Complete Book of Balloon Sculpting karya Jean Merlin disebutkan isi perut hewan seperti usus akan dibersihkan, dikeringkan, dibolak-balik dan dijahit oleh seutas sayuran yang menempel pada dirinya sendiri ketika dibiarkan kering di bawah sinar matahari. Proses ini menghasilkan segel yang hampir kedap udara, sangat mirip dengan struktur balon yang kita kenal sekarang.
Foto: ilustrasi persembahan manusia yang dilakukan suku Aztec
Sungguh ironis, praktik membunuh hewan dan manusia adalah proses yang diperlukan untuk mempertahankan kehidupan. Sementara itu, banyak sejarah Tenochtitlan telah dilestarikan dan ditemukan di tengah-tengah kuil kuno mereka, kisah mengerikan seputar pengorbanan Aztec terus terbongkar.
ADVERTISEMENT
Tentu fakta sejarah ini pasti mengingatkan kita semua tentang kengerian yang dilakukan suku Aztec, ketika hendak melakukan seperti yang dilakukan suku Aztec, mengembang balon milik kita sendiri dan melintirnya menjadi bentuk-bentuk hewan.
Ilustrasi Balon Udara. Foto: Pixabay
Sumber: express.co.uk | bbc.com | ripleys.com Sumber foto: commons.wikimedia.org