Serpent Mound, Gundukan Tanah Berbentuk Ular

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
17 Desember 2019 7:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Papan penjelasan mengenai Serpent Mound
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Papan penjelasan mengenai Serpent Mound
ADVERTISEMENT
Di Ohio, Amerika Selatan, terdapat berbagai gundukan sepanjang 1.300 kaki atau 400 meter yang menyerupai ular. Karena bentuknya itu, orang-orang menamakannya Serpent Mound.
ADVERTISEMENT
Serpent Mound diakui sebagai Tempat Bersejarah Nasional di AS. Struktur tanahnya berupa gundukan buatan manusia yang panjang, dengan kepala yang menghadap ke timur dan ekornya melengkung ke arah barat.
Foto: Taman bersejarah Serpent Mound memiliki struktur tanah yang unik
Layaknya objek seni, Serpent Mound mengundang banyak ahli yang berusaha membaca bentuknya yang mengagumkan. Di bagian kepala, terdapat sebuah gundukan berbentuk oval besar yang mengundang spekulasi kalau itu adalah mata atau telur dari Serpent Mound. Namun interpretasi lain mengatakan Serpent Mound sedang berusaha menelan bulat-bulat dunia ini.
Yang menambah objek wisata menjadi menarik adalah terdapat sisa tanah bekas hujaman meteor. Tanah tersebut kemudian menjadi sebuah kawah kecil dan terletak tak jauh dari Serpent Mound.
Orang-orang pribumi yang dulunya mendiami daerah tersebut diyakini yang membuat serpent mound. Sebagai contoh, struktur serupa lainnya dapat ditemukan di Taman Sejarah Nasional Kebudayaan Hopewell, Miamisburg Mound State Memorial, Shrum Mound, dan beberapa situs lainnya yang tak jauh dari tempat itu. Jadi, Serpent Mound bukan satu-satunya tanah gundukan yang mempunyai struktur menarik.
ADVERTISEMENT
"Ada ratusan gundukan berbentuk kerucut dan berbentuk bukit yang tersisa di Ohio," kata arkeolog, Don Miller. Serpent Mound menjadi tempat pekuburan bagi penduduk asli Amerika yang beberapa mempunyai kisahnya sendiri.
Sumber: abcnews.go.com | ohiohistory.org | Ripleys.com
Sumber foto: commons.wikimedia.org