Si Imut Pygmy Marmoset, Monyet Terkecil di Dunia

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
18 Agustus 2018 20:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dapat memutar kepala hingga 180 derajat cuma salah satu keunggulan dari monyet terkecil sedunia.
Foto: Pygmy Marmoset | commons.wikimedia.org
ADVERTISEMENT
Berasal dari hutan hujan di dekat Sungai Amazon, Amerika Selatan, Pygmy Marmoset hidup sebagai monyet terkecil sedunia. Rata-rata beratnya sekitar 100 gram, dengan tinggi tubuh 15 sentimeter. Sementara ekornya dapat tumbuh sepanjang 20 sentimeter.
Meski Pygmy Marmoset cukup populer sebagai hewan peliharaan, akan lebih bijak jika membiarkan mereka hidup di alam bebas. Alasan utamanya, karena binatang ini sangat sulit untuk dirawat
Ketika bayi, Pygmy Marmoset direnggut dari keluarganya, mereka bisa cepat mati akibat depresi. Hewan ini perlu diberi makan setiap dua jam, selama dua minggu pertama pemeliharaan.
Terkadang, Pygmy Marmoset dapat sangat membenci manusia dengan menggigit tangan pemiliknya atau melemparkan kotoran sebagai bentuk serangan.
Sedangkan bila tetap di alam bebas, Pygmy Marmoset justru sanggup hidup dengan sangat baik. Mereka dapat bertahan dengan makan getah di pohon karet, menangkap serangga atau buah-buahan.
ADVERTISEMENT
Pygmy Marmoset memiliki cakar tajam yang sangat bermanfaat untuk memanjat pohon. Ekornya yang panjang memberikan keseimbangan fantastis ketika meloncat di antara ranting pohon. Serta, dengan berat yang relatif sangat ringan memungkinkannya untuk mencapai puncak-puncak pohon yang sulit dijangkau para predator.
Kelebihan lain dari Pygmy Marmoset, yaitu sanggup memutar kepala mereka hingga 180 derajat. Ini berguna untuk memindai lingkungan sambil menempel pada pohon, berjaga-jaga jika ada pemangsa di sekitarnya.