SS Warrimoo, Kapal yang Melintasi Dua Abad dalam Beberapa Detik

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
4 Januari 2019 20:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perjalanan tak biasa ini juga melibatkan tiga hari dan dua musim pada waktu hampir bersamaan.
Foto: commons.wikimedia.org
ADVERTISEMENT
Kali pertama diluncurkan pada 1892, kapal SS Warrimoo mulanya hanya melayani pelayaran dalam rute Australia dan Selandia Baru. Kemudian, pada tahun-tahun berikutnya, mulai dialihkan untuk mengangkut penumpang dari Kanada dan Australia.
Ketika perjalanannya pada penghujung tahun 1899, secara kebetulan, SS Warrimoo sedang berada di Lautan 'Teduh' Pasifik yang sangat dekat dengan titik pertemuan antara Garis Khatulistiwa dan Garis Tanggal Internasional. Kapten John Phillips menyadari bahwa saat itu hampir tengah malam tanggal 30 Desember, maka dia pun sedikit mengubah jalur pelayaran agar saat pergantian hari (pukul 00.00) kapal dapat melewati titik itu secara pelan-pelan.
Alhasil, tatkala bagian depan SS Warrimoo mulai memasuki tanggal 1 Januari 1900, bagian belakangnya justru baru memasuki 31 Desember 1899. Sementara setengah badan kapalnya sudah berada di belahan Bumi selatan dan di tengah musim panas, sisanya masih tertinggal di belahan Bumi utara dan di tengah musim dingin.
ADVERTISEMENT
Kasus langka itu akan sulit diulangi dan masih merupakan ide perayaan Tahun Baru paling unik hingga sekarang. Agar dapat meniru tindakan Kapten John Phillips, para pelaut perlu menunggu waktu hingga 100 tahun kemudian, dengan kapal yang berbaring tepat di tengah titik pertemuan Garis Tanggal Internasional dan Garis Khatulistiwa.
Secara detail, SS Warrimoo bukan hanya mengalami dua hari berbeda, dua bulan berbeda dan dua tahun berbeda dalam waktu bersamaan, tetapi juga berada dalam dua musim berbeda dan dua belahan Bumi yang berbeda. Lebih menarik, yang paling langka terjadi, kapal ini juga terletak dalam dua abad yang berbeda, dengan bagian depan berada di abad ke-20 dan abad ke-19 untuk bagian belakang.
Selain itu, SS Warrimoo juga melewati tiga hari perjalanan hanya dalam waktu kurang dari semenit. Mereka mendekati titik pertemuan kedua garis saat 30 Desember 1899, lalu perlahan perlahan memasuki 1 Januari 1900 dan hanya menjalani 31 Desember 1899 selama beberapa detik saja.
ADVERTISEMENT
Perjalanan fantastis SS Warrimoo itu mampu terlaksana berkat penentuan sisi selatan dan utara Bumi oleh Garis Khatulistiwa; karena Garis Tanggal Internasional yang memberikan jarak waktu 24 jam untuk zona Bumi barat dan timur. Semuanya terletak pada satu titik di Samudra Pasifik.
Sumber: newspapers.com | snopes.com | amusingplanet.com