Tanduk Domba di Dalam Batang Pohon

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
20 Maret 2019 23:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: ilustrasi tanduk domba yang telah mati | commons.wikimedia.org
zoom-in-whitePerbesar
Foto: ilustrasi tanduk domba yang telah mati | commons.wikimedia.org
ADVERTISEMENT
Terdapat banyak koleksi aneh yang ditemukan di dunia, yang paling banyak ditemukan adalah koleksi dari kerangka hewan-hewan yang memiliki keunikan. Mulai dari tengkorak domba berkepala dua, sapi berkaki lima, hingga kulit ular yang sangat panjang melebihi panjang ular normal.
ADVERTISEMENT
Di antara semua koleksi itu, yang paling unik dan tidak masuk akal adalah tanduk domba yang berada di dalam batang pohon yang berusia ratusan tahun.
Tanduk domba tersebut ditemukan di pedalaman Amerika Serika bagian barat, oleh Eugenia Shorrock pada sekitar tahun 1930-an. Shorrock merupakan seorang penjelajah sekaligus kolektor dari barang-barang antik dan aneh.
Saat itu, Shorrock sedang berkunjung ke daerah-daerah terpencil di Amerika Serikat untuk mencari barang-barang antik sambil mengajarkan zoologi kepada masyakarat sekitar. Hingga kemudian Shorrock menemukan sebuah tanduk domba yang berada di dalam batang pohon seakan tanduk tersebut tumbuh di dalamnya.
Sambil mencari jawaban bagaiaman tanduk tersebut bisa berada di dalam batang pohon, penelurusan mengarahkan pada temuan tanduk domba lainnya. Tetapi tanduk yang ditemukan ini hanya sebelah saja, tertancap di dalam sebuah pohon yang juga berusia ratusan tahun di daerah Utah, Amerika Serikat. Peneliti kemudian menelusuri pohonnya, dan mempelajari dokumen-dokumen yang ada untuk menjawab dua fenomena unik tersebut.
ADVERTISEMENT
Tanduk domba yang ditemukan di Utah ternyata ulah dari penjajah Spanyol, mereka melakukan itu sebagai penanda lokasi jajahan dan harta yang dirampasnya. Tetapi bagaimana dengan tanduk domba lain yang Shorrock temukan, karena tanduk domba yang ia temukan tidak didukung oleh dokumen sabagaimana tanduk domba yang ditemukan di Utah.
Setelah penelusuran dan penelitian dilakukan, terutama setelah berkonsultasi dengan para pakar satwa liar, tanduk domba yang ditemukan Shorrock berbada tidak sama dengan tanduk domba di Utah ulah dari penjajah Spanyol. Penjelasannya sangat senderhana, bahwa tanduk domba yang berada di dalam batang pohon merupakan hal yang lumrah terjadi.
Domba pejantan sering melakukan perkelahian untuk memperebutkan domba betina pada musim kawin dan pertarungan dengan beradu tanduk tentu saja mengeluarkan tenaga yang begitu besar. Benturan antar tanduk sering menyebabkan salah satu domba terpental dan berakhir di sebuah pohon dengan tanduk yang tertancap.
ADVERTISEMENT
Banyak domba yang tidak berhasil keluar dari jeratan pohon setelah melakukan pertarungan, posisi itu bertahan hingga domba mati. Kemudian tanduk yang tertancap itu akan terus berada di batang pohon seiring dengan pertumbuhan pohon itu sendiri.
Sumber: ripleys.com | camtrader.ca | ancestry.com