Tangga Potemkin yang Terkenal di Ukraina dan Rusia

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
8 Desember 2018 1:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Popularitas tangga itu melejit setelah difilmkan pada 1925.
Foto: commons.wikimedia.org
ADVERTISEMENT
Kota Odessa, Ukraina, yang dahulu dipenuhi padang rumput dataran tinggi, tak memiliki akses langsung ke area pelabuhan. Orang-orang hanya dapat mengandalkan jalan berliku dan tangga dari kayu demi mencapainya.
Sampai pada 1837, sebuah keputusan dibuat untuk membangun tangga besar yang secara resmi berfungsi sebagai pintu masuk menuju pelabuhan. Arsitek asal Italia, Francesco Boffo, dipanggil untuk mendesainnya dan seorang insinyur Inggris, John Upton, bertanggung jawab atas konstruksinya. Prosesnya berlangsung selama empat tahun dan selesai pada 1841.
Tangga Primorsky, begitu sebutan awalnya, dirancang Boffo dengan struktur sangat menarik. Terdiri dari 200 anak tangga yang dibentuk sedemikian tepat sehingga menciptakan ilusi optik. Orang-orang yang berada di bagian paling atas hanya dapat melihat serangkaian anak tangga yang berukuran besar, sementara mereka yang di bawah hanya melihat kumpulan anak tangga berukuran kecil yang tampak menyatu seperti undak-undak piramida.
ADVERTISEMENT
Bagaimanapun, popularitas tangga unik tersebut baru melejit setelah Sergei Eisenstein merilis film Battleship Potemkin pada 1925. Sebuah film yang mengambil reka adegan di Tangga Primorsky, dan menyajikan versi dramatis dari pemberontakan tahun 1905 ketika awak Kapal Potemkin memberontak perwira dari Rezim Tsar.
Karya tersebut meraih penghargaan sebagai film terbaik sepanjang masa dari Brussels World's Fair pada 1958; segera orang-orang pun lebih menyukai sebutan Tangga Potemkin untuk menggantikan Tangga Primorsky. Faktanya, tiga tahun sebelum mendapatkan pernghargaan, nama Tangga Potemkin sebetulnya telah diresmikan untuk menghormati ulang tahun ke-30 film buatan Sergei Eisenstein.
Sumber: odessatourism.org | thestar.com