The Great Serpent Mound, Warisan Budaya Suku Adana

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
9 Maret 2019 1:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: commons.wikimedia.org
zoom-in-whitePerbesar
Foto: commons.wikimedia.org
ADVERTISEMENT
The Great Serpent Mound adalah patung tanah dari masa prasejarah yang berbentuk ular yang berada di atas buki, bentuknya yang agak cembung berada di bukit di daerah Ohio, Amerika Serikat, yang menghadap ke jalan Brush Creek. Patung tersebut memiliki panjang sekitar 417,5 meter dengan tinggi antara satu hingga tiga kaki.
ADVERTISEMENT
The Great Serpent Mound diduga diciptakan oleh suku Adena, yang berada di Lembah Ohio pada sekitar tahun 800 SM. Suku Adena terkenal dengan kemampuannya dalam menggarap sesuatu dengan menggunakan tanah, mereka menciptakan semacam ‘lingkaran suci’ yang dianggap sebagai kosmologi dari kehidupan mereka. Suku Adena saat ini dikaitkan dengan kebudayaan kuno Fort, hidup sekitar tahun 1000-1550 M, situs penanggalan dengan menggunakan arang kayu diduga memiliki keterkaitan dengan The Great Serpent dan situs lainnya yaitu benteng kuno.
Namun, benteng tersebut masih diragukan, misalnya gundukan pada benteng tersebut tidak terdapat artefak tidak seperti situs yang ditemukan berasal dari peninggalan kebudayaan kuno Fort. Benteng kuno tersebut juga tidak seperti benteng kuno lainnya yang ditemukan.
ADVERTISEMENT
Kepala patung ular tersebut sejajar dengan matahari saat terbenam, dan berada di titik balik matahari saat musim panas, kesejajaran tersebut menunjukan sebuah dugaan kuat bahwa The Great Serpent Mound merupakan sebuah tempat yang dibangun untuk ritual pemujaan. The Great Serpant Mount telah ditetapkan sebagai cagar budaya dan warisan sejarah nasional Amerika Serikan dan saat ini dikelola oleh Ohio Historical Society.
Sumber: amusingplanet.com | reatserpentmound.com