Ukiran Prajurit Kuno dan Aneh Ditemukan di Skotlandia

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
27 Februari 2020 6:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Bebatuan yang Ada di Skotlandia
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Bebatuan yang Ada di Skotlandia
ADVERTISEMENT
Tim peneliti yang melakukan penelitian di Skotlandia pada September 2017 lalu telah menemukan sebuah ukiran aneh di salah satu monolit kuno yang ada di sana. Di batu tersebut terukir gambar seorang prajurit yang sedang memegang tombak dengan rambut yang aneh dan bagian belakang yang sedikit menonjol.
ADVERTISEMENT
Penemuan ini sebenarnya tidak disengaja, sebab awalnya batu tersebut ditemukan oleh pekerja konstruksi yang ada di sana. Mereka ingin membersihkan tanah untuk membangun jalan baru. Dari situ, mereka menemukan sebuah monumen batu yang menghadap ke bawah dan sedikit terkubur di dalam tanah. Batu Tulloch, begitulah mereka menyebutnya, dengan tinggi sekitar 1,9 meter dan lebar 0,7 meter.
Mereka kemudian memecahkan batu tersebut menjadi beberapa potongan kecil, namun sayang bagian dari ukiran gambar tersebut memudar. Dengan bantuan teknik pencitraan 3D yang disebut fotogrametri, para arkeolog mampu merekonstruksi desain gambar aslinya. Ukiran tersebut menggambarkan seorang prajurit yang sedang memegang tombak. Tidak jelas sosok dari gambar tersebut telanjang atau tidak. Terlihat pula garis-garis samar di pergelangan kaki yang mengisyaratkan bahwa orang tersebut mengenakan sepatu atau alas kaki.
Foto: Ukiran Gambar Seorang Prajurit di Sebuah Batu Bernama Tulloch
Para arkeolog yang mengungkapkan, bahwa ukiran tersebut kemungkinan besar milik Picts, sebuah kelompok kuno berbahasa celtic yang hidup di tempat yang sekarang menjadi Skotlandia timur dan utara. Nama Picts sendiri diberi oleh Bangsa Romawi, dimana Picts berarti “orang-orang yang dicat”, kemungkinan mengacu pada tato khas mereka.
ADVERTISEMENT
Picts dan Romawi tidak memiliki hubungan yang baik. Pada akhir periode Romawi, Picts mempertahankan daerah mereka yang sekarang dikenal sebagai Skotlandia dari serangan Romawi. Maka dari sinilah diketahui bahwa di awal periode abad pertengahan, perang menjadi bagian penting bagi bangsa Picts.
Untuk gambar ukirannya sendiri, masih belum jelas maksud dan tujuannya. Namun, kemungkinan besar ditujukan sebagai penggambaran para dewa prajurit atau tokoh agama dalam kepercayaan Picts. Batu tersebut kemudian dipajang di Museum Perth di Skotlandia.
Sumber: smithsonianmag.com | democraticunderground.com | livescience.com
Sumber foto: pxhere.com