Virtual Reality Bantu Tenangkan Anak ketika Diperiksa Dokter

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
17 September 2019 16:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Virtual Reality pada anak-anak dapat mengurangi rasa takut ketika pemeriksaan X-ray
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Virtual Reality pada anak-anak dapat mengurangi rasa takut ketika pemeriksaan X-ray
ADVERTISEMENT
Sebuah studi di Korea Selatan menyarankan memakai alat virtual reality (VR) dengan menayangkan program kartun untuk anak-anak ketika melakukan X-ray atau sinar X. Menurut laporan JAMA Pediatrics, dibandingkan instruksi verbal, memakaikan VR pada anak-anak dapat mengurangi rasa takut dan stres ketika pemeriksaan dilakukan.
ADVERTISEMENT
"Melakukan sinar X bisa menjadi sangat menakutkan bagi anak-anak tetapi dengan memberikan edukasi mengenai VR diharapakan bisa membuka jalan untuk menggunakannya pada prosedur medis di masa depan," ucap Hunter Hoffman, direktur University of Washington's Virtual Reality Research Center, Seattle.
Dr. Sung-Hee Han dan rekannya yang lain dari Seoul National University's Medical Virtual Reality Research Group sudah melakukan uji coba di Rumah Sakit Bundang, Seongnam, pada musim panas 2018 lalu. Mereka secara acak memeriksa 100 anak dengan usia 4 hingga 8 tahun yang kemudian diberikan instruksi verbal dan VR program selama tiga menit.
Tim peneliti mengukur adanya tingkat stres dan kecemasan pada anak-anak ketika melakukan sinar X yang diukur dengan metode Observational Scale of Behavioral Distress, yang pada awalnya dikembangkan untuk anak-anak yang membutuhkan prosedur sumsum tulang tetapi telah diperluas ke prosedur pediatrik lainnya yang mungkin menyakitkan. Terdapat 11 tingkah laki yang terindikasi lewat metode tersebut, di antaranya adalah menangis, takut, dan berteriak.
ADVERTISEMENT
Pengalaman memakai VR sendiri dilakukan via layar VR yang dipasang di kepala, yang menciptakan sensasi melihat efek virtual tiga dimensi secara 360 derajat. Chatan dan Ace, karakter animasi terkenal dari seri Korea "Hello Carbot" yang akan menjelaskan proses radiografi dada secara rinci pada anak-anak untuk bekerja sama selama prosedur. Proses VR membawa mereka ke ruang radiografi, menjelaskan cara berpose di depan mesin radiografi dada, dan meyakinkan mereka untuk mengambil napas dalam-dalam dan meminta untuk tidak takut selama proses pemeriksaan berlangsung.
Dari cara tersebut, tim peneliti menemukan 78 persen anak lebih tenang saat diperiksa ketika memakai VR. Orang tua pendamping si anak juga memiliki tingkat kebahagiaan yang tinggi ketika menemani anaknya ketika melakukan pemeriksaan sambil menggunakan VR. Anak-anak yang mendapat hiburan lewat VR juga mempermudah kerja dokter karena mereka lebih tenang dan bisa mempersingkat waktu pemeriksaan.
ADVERTISEMENT
"Mencoba VR dalam prosedur medis menjadi begitu keren. Saya jamin apa yang anak-anak ambil dari pengalaman ini - dan akan menceritakan pengalamannya itu pada teman-temannya - adalah ingatan memakai VR ketimbang pengalaman berada di rumah sakit yang menakutkan," terang Hoffman.
Sumber: scienceabc.com | reuters.com