Waktu dan Hakikat yang Melekat Padanya

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
17 April 2019 22:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: commons.wikimedia.org
zoom-in-whitePerbesar
Foto: commons.wikimedia.org
ADVERTISEMENT
Waktu merupakan dimensi paling rumit sekaligus misterius yang hadir dan sangat terikat dengan kehidupan manusia. Waktu selalu berjalan dengan iramanya, tidak begitu lambat atau cepat. Namun, sialnya, seringkali kita selalu merasa kekurangan dan bahkan kehabisan waktu.
ADVERTISEMENT
Ada yang berpendapat waktu hanya sebuah ilusi belaka, karena yang nyata hanyalah apa yang benar-benar terjadi dan kita alami saat ini. Ada yang menyatakan juga bahwa waktu menghilang begitu cepat secepat busur panah yang melesat terbang.
Ada yang menarik berkaitan dengan busur panah – sebagai penunjuk dan arah berputar pada jam - hal ini dipertanyakan dalam hukum fisika. Mengapa hitungan satuan waktu memiliki arah tertenu dan bisakah arah tersebut dibalik?
Dalam hukum fisika yang berlaku, tidak ada yang mampu menghentikan waktu baik membuatnya maju atau mundur. Namun dalam sistem kuantum tertentu, dimungkinkan membuat sebuah operasi pembalikan waktu. Berdasarkan pemikiran tersebut, dilakukan sebuah eksperimen.
Evolusi sistem kuantum diatur oleh Persamaan Schrödinger, yang memberikan kemungkinan partikel untuk berada di wilayah tertentu. Hukum kuantum lainnya yang penting adalah Prinsip Ketidakpastian dari Heisenberg, yang menyatakan bahwa posisi momentum suatu partikel dapat diketahui berdasarkan pemikiran bahwa segala sesuatu di alam semesta berperilaku dengan pola-pola yang sama.
ADVERTISEMENT
Eksperimen dilakukan oleh sebuah tim peneliti, yang ingin melihat apakah mereka dapat membuat waktu membalikan didirinya sendiri bahkan untuk satu partikel hanya dalam sepersekian detik saja.
Hasilnya, tim menemukan bahwa proses pembalikan waktu tidak mungkin terjadi di alam semesta ini, berbagai percobaan dilakukan dengan berbagai macam teknologi yang digunakan, kemungkinan untuk membuat waktu membalikan dirinya walau hanya dalam sepersekian detik sekalipun tidak dapat dilakukan.
Walaupun banyak kemungkinan yang dapat dihitung dan dilakukan berkenaan dengan waktu menggunakan kecanggihan teknologi saat ini, sepertinya kita harus berlapang dada dan menerima hakikat waktu itu sendiri; bahwa waktu – sebanyak apapun kerumitan yang melekat padanya – pada hakikatnya berjalan maju dan melangkah ke depan. Tidak mundur, juga tidak bisa dibuat maju-mundur.
ADVERTISEMENT
Sumber: xtreme.guru | trendolizer.com | iflscience.com