11 Hari Tak Ada Kabar, Aktivis Tolak Tambang di Aceh Diduga Hilang

Konten Media Partner
18 November 2019 16:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ricky Arasendi (27), aktivis yang gencar menyuarakan penolakan tambang di Kabupaten Aceh Tangah, Aceh, sudah 11 hari tanpa kabar diduga hilang. Foto: Facebook Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Ricky Arasendi (27), aktivis yang gencar menyuarakan penolakan tambang di Kabupaten Aceh Tangah, Aceh, sudah 11 hari tanpa kabar diduga hilang. Foto: Facebook Pribadi
ADVERTISEMENT
Ricky Arasendi (27 tahun), aktivis yang gencar menyuarakan penolakan tambang emas di Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, diduga hilang karena sudah sebelas hari tidak ada kabar dengan keluarga dan teman-temannya. Pada Senin (18/11) pagi, keluarga Ricky membuat laporan kehilangan ke Polres Aceh Tengah.
ADVERTISEMENT
Ricky selama ini aktif sebagai Wakil Koordinator LSM Jaringan Anti Korupsi Gayo (Jang-Ko). Jang-Ko selama ini kerap mengadvokasi penolakan tambang emas di Kabupaten Aceh Tengah. Ricky menetap di Kampung Kemili, Kecamatan Bebesan, Aceh Tengah.
Koordinator LSM Jang-Ko, Maharadi, mengatakan keberadaan Ricky sudah sebelas hari tidak ada kabar. Menurutnya, kebiasaan Ricky paling lama pergi tidak berkabar selama dua-tiga hari. "Kirain kebiasaan buruk dia, tapi ini sudah sebelas hari. Makanya tadi pagi langsung ke Polres (Aceh Tengah) untuk melapor," kata Maharadi dihubungi acehkini, Senin (18/11).
Ricky Arasendi (27), aktivis yang gencar menyuarakan penolakan tambang di Kabupaten Aceh Tangah, Aceh, sudah 11 hari tanpa kabar. Foto: Facebook Pribadi
Menurut Maharadi, laporan itu dibuat oleh istri Ricky karena khawatir mengenai keberadaan suaminya. Karena, selama ini Ricky sangat gencar menyuarakan penolakan tambang emas di Aceh Tengah.
Kendati demikian, Maharadi menyebut selama ini belum ada ancaman yang diterima anggota LSM Jang-Ko terkait advokasi penolakan tambang. "Tapi kita juga antisipasi, karena teman tadi sudah sebelas hari, dugaan kita langsung ke sana. Makanya kita khawatir, laporan ajalah gitu," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Istri Ricky, bernama Amalia Oktami membuat laporan kehilangan suaminya ke Polres Aceh Tengah, sekitar pukul 09.40 WIB, Senin (18/11). Menurut surat laporan ke polisi, Amalia menyebut Ricky keluar dari rumah pada Jumat (8/11) dengan mengenakan kemeja kotak-kotak warna hijau, celana kain hitam, dan sandal jepit.
Istri Ricky, bernama Amalia Oktami membuat laporan kehilangan suaminya ke Polres Aceh Tengah. Foto: Istimewa
Hari itu sekitar pukul 10.00 WIB, Ricky keluar dari rumah untuk membeli bibit tanaman cabai bersama seorang temannya bernama Edi. Ia keluar dari rumah dengan mengendarai motor. Sekitar pukul 11.30 WIB, Ricky menghubungi istrinya dengan ponsel Edi. Melalui telepon, Ricky mengabari istrinya bahwa ia tak langsung pulang ke rumah karena masih ada urusan.
Sekitar pukul 14.30 WIB, Amalia kembali menghubungi Edi, untuk menanyakan keberadaan suaminya. Namun Edi menyebut Ricky tak lagi bersamanya. Setelah itu, hingga sekarang Ricky tidak diketahui keberadaannya.
ADVERTISEMENT