120 Perempuan Desa di Banda Aceh, Dilatih Pendidikan Politik

Media Yulizar saat pelatihan politik kepada perempuan gampong di Kota Banda Aceh. Dok. Flower Aceh

Ratusan perempuan akar rumput di kota Banda Aceh mendapatkan pelatihan pendidikan politik di tingkat komunitas selama dua hari, 9-10 Oktober 2019 di Hotel Pade, Banda Aceh. Kegiatan difasilitasi oleh LSM Flower Aceh.

Mewakili panitia, Khairani Arifin mengatakan pertemuan digelar untuk meningkatkan kapasitas perempuan di Banda Aceh, agar bisa berpartitisipasi lebih maksimal dalam mengambil keputusan di tingkat gampong (desa) begitu juga di tingkat pemerintahan Kota Banda Aceh.

“Kami juga ingin membangun konsolidasi jaringan perempuan di kota Banda Aceh sehingga kita bisa menjadi komunitas atau forum besar yang bisa bersama memperjuangkan hak perempuan dan memajukan hak perempuan,” katanya.

Khairani menjelaskan keberadaan kelompok perempuan di desa sangatlah penting. Mereka bisa menjadi wadah untuk memperkuat kepemimpinan perempuan akar rumput untuk mencapai keadilan dan kesetaraan gender serta pemenuhan hak-hak perempuan mulai dari tingkat desa sampai ke tingkat nasional, bahkan kelak dapat terkait dengan gerakan perempuan komunitas di tingkat internasional.

Selain itu, keberadaan kelompok-kelompok perempuan potensial untuk mengisi peran-peran strategis, berkontribusi memperkuat nilai-nilai keberpihakan kepada kelompok masyarakat miskin dan perempuan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kota Banda Aceh, Media Yulizar menyampaikan pentingnya kaderisasi perempuan akar rumput untuk memastikan perempuan-perempuan bisa berdaya dalam segala bidang dan dapat berpartisapasi aktif dalam pengambilan keputusan di tingkat gampong.

“Ini sesuai dengan misi ke-tujuh dari kota Banda Aceh yaitu memperkuat pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Salah satu wujudnya adalah adanya pendidikan politik bagi perempuan,” kata Media.

Peserta pelatihan. Dok. Flower Aceh

Menurutnya, Pemerintah Banda Aceh telah banyak melakukan kegiatan-kegiatan terkait dengan pemberdayaan perempuan. “Kita mendapatkan banyak penghargaan terkait dengan kemajuan dan kesetaraan perempuan, termasuk di bidang politik,” katanya.

Kegiatan pendidikan politik komunitas dengan tema ‘Memperkuat Kepemimpinan Perempuan Akar Rumput Untuk Kota Banda Aceh Gemilang’, diikuti oleh 120 perempuan yang berasal dari komunitas desa dampingan LSM Flower Aceh, dari perwakilan Balai Inong se-kecamatan Banda Aceh, komunitas mahasiswa dan PKK kampong se-kecamatan Banda Aceh.

Pelatihan dilakukan secara partisipatif dengan menggunakan metode belajar orang dewasa, presentasi, diskusi, dan berbagi pengalaman yang merujuk pada modul pelatihan kepemimpinan perempuan komunitas Flower Aceh sebagai acuan. []