13 Petugas Pemilu Meninggal di Aceh, Pegawai KIP Gelar Doa

Konten Media Partner
17 Juni 2019 20:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua KIP Aceh menyampaikan sambutan dalam acara Halal Bihalal keluarga besar KIP Aceh. Foto: Adi Warsidi/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Ketua KIP Aceh menyampaikan sambutan dalam acara Halal Bihalal keluarga besar KIP Aceh. Foto: Adi Warsidi/acehkini
ADVERTISEMENT
Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh atau KPU Aceh mengelar doa bersama untuk 13 petugas Pemilu yang meninggal di Aceh, dalam menjalankan tugasnya menyukseskan Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif 2019 di Aceh. Acara yang dirangkai bersamaan dengan halal bihalal, berlangsung di Kantor KIP Aceh, Banda Aceh, Senin (17/6/2919).
ADVERTISEMENT
Mengambil tema ‘berbagi dalam semangat kebaikan dan persaudaraan’, acara diikuti oleh seluruh Komisioner KIP Aceh, pegawai KIP Aceh, dan sejumlah komisioner serta pegawai dari KIP Kabupaten/Kota seluruh Aceh.
Sementara Sektetaris KIP Aceh, Darmasyah mengatakan sebanyak 13 orang petugas Pemilu yang meninggal merupakan pahlawan demokrasi di Aceh. Mereka terdiri dari petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KKPS), sekretaris Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), sampai petugas pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Menurut Darmansyah, dari 13 orang yang meninggal berasal dari Kabupaten Bireuen sebanyak 3 orang, Kabupaten Aceh Utara (2 orang), Kabupaten Aceh Tamiang (2 orang) dan masing-masing satu orang bertugas di Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tenggara, Aceh Selatan, Aceh Besar, Pidie, Banda Aceh.
ADVERTISEMENT
Keluarga yang ditinggalkan akan mendapat bantuan dari KPU RI, seperti yang dijanjikan sebelumnya. “Semua data telah kami sampaikan ke sana, tinggal menunggu prosesnya saja,” ujarnya.
Selain yang meninggal, pelaksanaan Pemilu 2019 di Aceh juga mengakibatkan sebanyak 471 petugas Pemilu terdata sakit, saat sedang, maupun usai melaksanakan tahapan pemungutan, dan penghitungan suara.
Suasana halal bihalal dan doa bersama pegawai KIP Aceh. Foto: Adi Warsidi/acehkini
Sementara itu, Ketua KIP Aceh, Syamsul Bahri mengatakan halal bihalal dalam suasana Idul Fitri 2019, adalah cara bagi KIP Aceh untuk menjalin silaturahmi dan menguatkan koordinasi sesama pegawai maupun komisioner. “Sekaligus juga mengirim doa kepada almarhum/almarhumah petugas Pemilu 2019 di Aceh yang meninggal dalam tugas,” ujarnya.
Kegiatan dalam suasana kekeluargaan, juga disertai dengan tausyiah disampaikan oleh Komisioner KIP Aceh, Akmal Abzal. Acara ditutup dengan saling saling berjabat tangan untuk bermaafan, dan makan bersama. []
ADVERTISEMENT
Reporter: Adi W