15 Ketua DPC PDIP di Aceh Diganti, Disebut Bukan Imbas Somasi Tak Percaya

Konten Media Partner
21 Mei 2022 17:36 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPD PDIP Aceh, Muslahuddin Daud, (baju merah) saat menanam mangrove di Ulee Lheue. Foto: Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPD PDIP Aceh, Muslahuddin Daud, (baju merah) saat menanam mangrove di Ulee Lheue. Foto: Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
Sebanyak 15 ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Aceh diganti secara serentak. Penggantian ini disebut bukan imbas somasi tak percaya terhadap Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Aceh, Muslahuddin Daud.
ADVERTISEMENT
Muslahuddin Daud mengatakan reposisi jabatan itu bagian penyesuaian nomenklatur sesuai peraturan partai. Menurutnya, penggantian bukan karena mosi tak percaya terhadapnya awal 2022. "Bukan, ini semata-mata hasil evaluasi DPP (Dewan Pimpinan Pusat)," katanya, Sabtu (21/5).
Ia menjelaskan penggantian itu resmi dilakukan pada 19 Mei 2022 sesuai surat keputusan yang diserahkan Ketua DPP Bidang Organisasi dan Tata Kelola Partai, Sukur Nababan dan Ketua Bidang Kelautan dan Kemaritiman, Prof Rohmin Dahuri di Kantor DPP PDIP di Jakarta.
Muslahuddin menyebutkan 15 ketua DPC PDIP di Aceh yang diganti adalah Banda Aceh, Sabang, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Langsa, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Subulussalam, Singkil, Simeulue, dan Aceh Jaya.
Mosi tak percaya dilayangkan 18 ketua DPC PDIP di Aceh terhadap Muslahuddin Daud pada Januari 2022. Mereka keberatan atas sejumlah kebijakan Muslahuddin. []
ADVERTISEMENT