17 Tahun Tsunami Aceh, Jurnalis Kirim Doa untuk Sahabat Korban Bencana
PerbesarADVERTISEMENT
Para jurnalis lintas organisasi di Aceh bersama masyarakat menggelar doa bersama untuk para sahabat jurnalis yang menjadi menjadi korban tsunami Aceh 17 tahun silam. Agenda dipusatkan di situs Kapal di Atas Rumah, Lampulo, Banda Aceh, Sabtu malam (25/12/2021).
ADVERTISEMENT
Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Banda Aceh, Juli Amin, mengatakan kegiatan doa bersama adalah rutinitas yang digelar saban tahun dalam setiap peringatan bencana tsunami. Kegiatan seperti ini sempat tidak digelar secara massal pada 2020 lalu, karena pandemi COVID-19.
"Sebagai ajang silaturahmi dan mengingat para rekan jurnalis yang menjadi korban tsunami, dan juga masyarakat Aceh yang menadi korban, semoga mereka semua mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," katanya.
Dalam kegiatan tersebut, jurnalis senior di Aceh, Muhammad Hamzah dan Nasir Nurdin ikut memberikan testimoninya terhadap para sahabat yang menjadi korban. Keduanya merupakan penyintas tsunami Aceh. Selain itu, Keuchik Lampulo, Alta Zaini, juga memberikan kesaksiannya saat bencana 17 tahun silam.
Isak tangis mewarnai kegiatan bertema "Rindu dan Doa Kami Tak Pernah Berhenti", saat mereka memberikan kesaksian di lokasi bersejarah tersebut. Di sana juga berlangsung pameran foto bertema tsunami dan pandemi COVID-19, hasil karya para fotografer Aceh.
ADVERTISEMENT
Bencana tsunami Aceh 17 tahun silam mengakibatkan sebanyak 200 ribu masyarakat menjadi korban, termasuk 22 jurnalis meninggal dunia dalam musibah tersebut. []
