19 Rumah Rusak Diterjang Banjir di Pidie, Aceh

Konten Media Partner
19 Januari 2021 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu rumah warga di Kecamatan Mila, Kabupaten Pidie, Aceh, yang rusak akibat diterjang arus banjir luapan. Foto: Dok. BPBD Pidie
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu rumah warga di Kecamatan Mila, Kabupaten Pidie, Aceh, yang rusak akibat diterjang arus banjir luapan. Foto: Dok. BPBD Pidie
ADVERTISEMENT
Sedikitnya 19 rumah rusak akibat diterjang arus banjir luapan di Kabupaten Pidie, Aceh. Banjir di daerah itu menggenangi tujuh kecamatan sejak Senin kemarin. Meski ada kerusakan, di beberapa titik banjir mulai surut pada Selasa (19/1) malam.
ADVERTISEMENT
"Kami lagi memantau kondisi banjir di lapangan. Rumah rusak akibat terseret arus banjir," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie Dewan Ansari kepada acehkini, Selasa malam.
Dewan menuturkan 19 rumah yang rusak itu 14 di antaranya di Kecamatan Mila dan 5 unit di Kecamatan Pidie. Selain dua wilayah itu, banjir juga merendam puluhan rumah di Kecamatan Delima, Indra Jaya, Padang Tiji, Geulumpang Baro, dan Grong-grong. "Totalnya tujuh kecamatan," katanya.
Banjir di Kabupaten Pidie, Aceh, menggenangi tujuh kecamatan sejak Senin kemarin. Foto: Dok. BPBD Pidie
Tak cuma rumah, kata dia, di Kecamatan Pidie, banjir juga merusak tanggul sungai 50 meter, jalan lintas desa, serta jalan lintas kecamatan.
"Kebutuhan mendesak adalah logistik kepada korban banjir dan pembersihan daerah aliran sungai yang tersumbat," ujar Dewan.
Banjir di Pidie terjadi sejak Senin kemarin akibat tiga sungai besar di daerah itu, Krueng Lala, Krueng Baro, Krueng Buloh, meluap. Air mengempoh ke permukiman warga menyusul hujan deras dan debit air sungai meningkat.
ADVERTISEMENT