2 Hari Jelang Pemilu, KIP Pidie Masih Kekurangan Surat dan Kotak Suara

Persiapan distribusi logistik Pemilu 2019 oleh KIP Kabupaten Pidie di Aceh. Foto: Dok. KIP Pidie

Dua hari menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2019 pada 17 April mendatang, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, masih kekurangan surat suara dan kotak suara. Kendati demikian, pendistribusian logistik Pemilu terus dilakukan ke tingkat kecamatan.

Ketua KIP Pidie, Muhammad Ali, menuturkan surat suara untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) yang kurang sebanyak 1.451 lembar, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 1.618 lembar, dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang masih kurang sekitar 200 lembar.

"Dari penyedia sudah ada, tinggal kita ambil ke Banda Aceh yang baru sampai dari Jakarta," kata Muhammad Ali, dihubungi Acehkini, Senin (15/4).

Selain surat suara, Muhammad Ali menambahkan, KIP Pidie juga masih kekurangan 33 kotak suara karena rusak dimakan rayap. Dia telah melaporkan hal itu, namun belum ada kepastian dari KIP Aceh.

"Kotak suara yang kurang sudah kita minta, tapi belum ada jawaban. Jumlahnya 33 kotak suara, yang lain tidak ada kendala secara signifikan," tutur Muhammad.

KIP Kabupaten Pidie di Aceh mulai melakukan distribusi kotak suara ke kecamatan. Foto: Dok. KIP Pidie

Kendati masih ada logistik Pemilu yang kurang, KIP Pidie sejak Sabtu (13/4) terus melakukan pendistribusian surat suara dan kotak suara ke 23 kecamatan di Kabupaten Pidie.

Hingga Senin, pendistribusian tersebut sudah mencapai 60 persen atau sudah disalurkan ke 13 kecamatan. Penyaluran perlengkapan Pemilu itu menggunakan mobil box dan truk melalui jasa pos. "Jumlah ini terus bertambah. Kami usahakan besok sudah selesai pendistribusian," ujarnya.

Reporter: Habil Razali