2 Pebulu Tangkis Muda Aceh Raih Super Tiket ke Final Audisi di Kudus

Dua pebulu tangkis muda asal Aceh, Yuga Gustisyah dan Dian Ramadhani, mendapat Super Tiket untuk mengikuti audisi final beasiswa bulu tangkis di Kudus. Foto: Dok. PBSI Aceh

Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis Surabaya yang digelar Perkumpulan Bulu Tangkis Djarum (PB Djarum) telah usai dilaksanakan di GOR Sudirman pada Selasa (22/10). Dua atlet asal Aceh yang mengikuti audisi ini mendapat Super Tiket untuk mengikuti audisi final di Kudus, Jawa Barat, pada 20-22 November 2019.

Kedua pebulu tangkis muda asal Aceh yang lolos ke audisi final tersebut ialah Dian Ramadhani dan Yuga Gustisyah. Keduanya berasal dari PB Teuku Umar, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, yang sebelumnya terpilih lewat Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Bulu Tangkis Aceh 2019 untuk diberikan pembinaan lebih lanjut.

"Alhamdulillah keduanya lolos super tiket audisi PB Djarum tahap awal. Keduanya melaju ke audisi final di Kudus pada 20-22 November mendatang. Mohon doa semoga Yuga dan Dian bisa diterima jadi pemain PB Djarum," ujar Nahrawi Noerdin, Ketua Umum Pengprov Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Aceh, Selasa malam (22/10).

Nahrawi menyebutkan bahwa audisi PB Djarum memang menjadi target utama Pengprov PBSI Aceh untuk tempat magang dan mengasah kemampuan bagi atlet-atlet muda asal Aceh. “Mereka (PB Djarum) adalah salah satu klub bulu tangkis terbaik di dunia dan menjadi kebanggaan nasional kita. Selain dihuni oleh atlet-atlet kelas dunia, PB Djarum juga punya metode pembinaan yang sangat baik dan modern,” tuturnya.

Ia menambahkan, Yuga dan Dian memiliki waktu sekitar sebulan berlatih guna menghadapi audisi final di Kudus. "Sebelum menghadapi audisi final, untuk sementara ini Yuga dan Dian dilatih di Surabaya agar lebih maksimal sampai selesai audisi. Dan keduanya akan didampingi oleh pelatih Ariansyah," kata Nahrawi.

Menurut Nahrawi, baik Yuga maupun Dian mendapat Super Tiket karena dalam bertanding saat audisi keduanya berhasil tampil dengan teknik permainan yang tinggi. "Sehingga keduanya terpilih mendapat Super Tiket pilihan tim pencari bakat. Jadi bukan segalanya dinilai dari poin dan angkanya," ujarnya.

Pelatih Ariansyah (kiri) yang mendampingi Dian Ramadhani dan Yuga Gustisyah di Surabaya selama mengikuti audisi umum beasiswa bulu tangkis 2019 hingga audisi selesai. Foto: Dok. PBSI Aceh

Lebih lanjut, Nahrawi menyampaikan apresiasi PBSI Aceh untuk pelatih PB Teuku Umar Meulaboh yang telah melahirkan atlet pebulu tangkis muda berbakat. "Alhamdulillah, para pelatih PB Teuku Umar kita acung jempol," kata dia.

Nahrawi menyebut Dian sangat luar biasa kemampuannya sehingga pada audisi tersebut ia berhasil menang straight set 21-7 dan 21-2. "Namun karena Dian punya kendala orang tuanya punya keterbatasan, PBSI Aceh komit mendukung penuh jika ada bibit atlet yang berpotensi untuk mengasah kemampuan di klub-klub ternama di Pulau Jawa," pungkasnya.