23 Penumpang Batik Air Tujuan Aceh Ditinggal Pesawat di Bandara Soetta

Konten Media Partner
4 Desember 2019 9:57 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para penumpang pesawat Batik Air di Bandara Soekarno-Hatta saat berada di depan loket Batik Air, Rabu (4/12). Foto: Abdul Hadi/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Para penumpang pesawat Batik Air di Bandara Soekarno-Hatta saat berada di depan loket Batik Air, Rabu (4/12). Foto: Abdul Hadi/acehkini
ADVERTISEMENT
Sedikitnya 23 penumpang pesawat Batik Air tujuan ke Bandar Udara Sultan Iskandar Muda, Aceh, ditinggal pesawat di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Jakarta, Rabu (4/12). Kejadian itu terjadi lantaran jadwal penerbangan pesawat lebih cepat dari waktu yang tertera di tiket penumpang.
ADVERTISEMENT
Jurnalis acehkini, Abdul Hadi, salah seorang di antara 23 penumpang itu, menjelaskan pihaknya saat ini dirinya tertahan di Terminal Dua, Bandara Soekarno-Hatta karena ditinggal pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6869.
Menurut Hadi, pada tiket pemesanan pesawat yang dipegang, jadwal keberangkatan pesawat pada Rabu (4/12) pukul 07.45 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta dan tiba di Aceh pukul 10.35 WIB. Tetapi, saat dilakukan check-in sekitar pukul 07.00 WIB, petugas menyebut pesawat sudah lepas landas sekitar pukul 06.00 WIB.
"Ketika check-in, petugas memberi tahu bahwa pesawat sudah berangkat pada pukul 6 pagi. Percepatan keberangkatan itu tak pernah diberitahu kepada 23 pemegang tiket, salah satunya saya," kata dia kepada acehkini, Rabu (4/12).
Pantauan Hadi di Bandara Soekarno-Hatta, selain penerbangan ke Aceh, hal serupa juga terjadi pada penerbangan tujuan Kalimantan. Tetapi, menurut Hadi, saat ini pihak maskapai telah mengembalikan biaya tiket ke sebagian penumpang yang ditinggal pesawat. Sementara sebagian lainnya memilih untuk mengganti jadwal keberangkatan besok hari.
ADVERTISEMENT
"Sejauh ini pihak maskapai telah mengembalikan biaya tiket. Tapi apakah persoalan selesai sampai di situ?" tutur dia.
Hingga berita ini diturunkan, acehkini masih berusaha mengkonfirmasi soal ini ke pihak Batik Air.