3 Daerah di Aceh Kini Zona Kuning COVID-19, 20 Kabupaten/Kota Masih Zona Oranye

Konten Media Partner
27 Januari 2021 10:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjung Museum Tsunami Aceh terlihat mengenakan masker dan mencuri tangan sebelum masuk ke dalam museum pada Sabtu (2/1), seiring dibuka kembali sejak 31 Desember 2020. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung Museum Tsunami Aceh terlihat mengenakan masker dan mencuri tangan sebelum masuk ke dalam museum pada Sabtu (2/1), seiring dibuka kembali sejak 31 Desember 2020. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jumlah daerah di Aceh dengan risiko rendah penularan virus corona atau zona kuning mengalami peningkatan pada pekan ini. Jumlah zona kuning COVID-19 naik dari 1 kabupaten pada pekan sebelumnya, kini menjadi 3 kabupaten. Sementara 20 kabupaten dan kota lainnya masih berstatus zona risiko sedang atau zona oranye.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani, pada Selasa (26/1) malam, sesuai hasil analisi data COVID-19 per 24 Januari 2021 yang dirilis Satgas Nasional.
"Satgas Penanganan COVID-19 Nasional merilis kembali peta zonasi risiko daerah berdasarkan analisis data COVID-19 per 24 Januari 2021. Pada laman covid19.go.id/peta-risiko tampak Bireuen dan Aceh Barat Daya kembali menjadi zona kuning (zona risiko rendah) bersama Aceh Tenggara," ujar jubir yang akrab disapa SAG itu.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG). Foto: Dok. Humas Setda Aceh
"Kabupaten Aceh Tenggara sendiri sudah empat pekan bertahan sebagai zona kuning," lanjutnya.
Bahkan, kata SAG, Kabupaten Aceh Tenggara merupakan satu-satunya daerah zona kuning di Aceh berdasarkan analisis yang dirilis Satgas COVID-19 Nasional minggu lalu.
ADVERTISEMENT
"Kita berharap masyarakat Aceh Tenggara terus berjuang bersama pemerintah dan tokoh masyarakat untuk mengoreksi status daerahnya menjadi zona hijau, zona aman pandemi COVID-19," sebutnya.
Sementara Kabupaten Aceh Barat Daya, jelas SAG, sempat turun status menjadi zona oranye pada minggu lalu, setelah sebelumnya bertahan sebagai zona kuning sejak 20 Desember 2020 silam. Begitu juga Kabupaten Bireuen yang sempat oranye lagi pada minggu lalu setelah dua minggu sebelumnya bertahan sebagai zona kuning.
SAG menyebut, kembalinya Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dan Bireuen sebagai zona kuning pada minggu ini menunjukkan semangat pantang menyerah masyarakat dan pemerintah setempat melawan virus corona. Semangat yang sama juga dimiliki masyarakat di 20 kabupaten/kota lain yang status daerahnya masih zona oranye.
ADVERTISEMENT
"Spirit melawan dan mengalahkan virus corona mesti terus kita kobarkan untuk menyelamatkan diri dan orang-orang yang kita sayangi dari ancaman penyakit menular COVID-19 itu," kata SAG.
Kumulatif Positif Corona Capai 9.149
Selanjutnya, SAG menambahkan, angka akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Aceh sudah mencapai 9.149, terhitung sejak kasus positif pertama diumumkan pada 26 Maret 2020.
Dari total jumlah itu, masih ada 1.018 kasus aktif atau pasien positif COVID-19 yang saat ini masih dirawat atau isolasi mandiri. Sementara 7.757 orang telah sembuh, dan 374 orang meninggal dunia.